Sultan Fauwas Ancam Haramkan Kedatangan Willie Salim ke Palembang

17 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 25 Mar 2025 15:42 WIB

Sultan Palembang mengancam mengharamkam kedatangan Willie Salim ke Palembang imbas polemik viral rendang 200 kg hilang. Sultan Palembang mengancam mengharamkam kedatangan Willie Salim ke Palembang imbas polemik viral rendang 200 kg hilang.Tangkapan layar instagram @willie27_

Jakarta, CNN Indonesia --

Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja mengancam mengharamkan kedatangan Willie Salim ke Palembang imbas polemik viral rendang 200 kg hilang.

Ancaman tersebut adalah poin terakhir maklumat desakan yang dilayangkan Sultan kepada Willie yang dinilai sudah membuat gaduh dan merusak citra serta nama baik warga Palembang.

"Kemudian poin kelima yang terakhir, apabila Willie Salim tidak mengindahkan pesan ini atas nama Kesultanan Palembang Darussalam menyatakan kutukan kepada Willie Salim dan mengharamkan kedatangannya ke Palembang sepanjang hidupnya. Demikian maklumat ini saya sampaikan agar menjadi pelajaran bagi semuanya," ujar dia seperti dikutip detikcom, Selasa (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat 4 maklumat desakan lain yang dilayangkan Sultan kepada Willie. Ia meminta pembuat konten itu segera melakukan yang dituntut agar tidak diharamkan menginjakkan kaki di Palembang.

Pertama, Sultan meminta Willie meminta maaf secara langsung kepada warga Palembang melalui rapat adat Kesultanan Darussalam.

"Kesultanan Palembang Darussalam mendesak Willie Salim pertama harus mengklarifikasi secara jujur dan meminta maaflah kepada warga Palembang, bukan hanya melalui video yang disebar di medsos tetapi di dalam rapat adat kesultanan Darussalam," jelas Sultan.

Kedua, Sultan Palembang mendesak Willie melakukan tradisi tepung tawar atas tindakan 'cemau mulut' sebagaimana adat Melayu Palembang yang juga tertulis dalam kitab Undang-Undang Simbur Cahaya.

Ketiga, Willie Salim didesak mencabut dan menghapus semua video terkait masak dan makan rendang di BKB Palembang di semua akun media sosial yang ada baik, YouTube, Instagram, Facebook dan media lainnya.

Kemudian poin keempat, Sultan Palembang mendukung gerakan masyarakat Palembang yang menuntut Willie Salim melalui jalur hukum.

Dalam kasus ini, Willie telah dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan. Laporan terhadap Willie dibenarkan Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto.

"Ada dua laporan," kata dia kepada wartawan, dikutip dari CNN Indonesia TV, Selasa (25/3).

Willie sendiri sudah membantah kontennya rekayasa. Dia juga minta maaf dan mengimbau publik tidak menghakimi atau berprasangka buruk terhadap warga Palembang.

"Jujur, ini bukan salah warga Palembang. Ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan. Mohon maaf. Saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu dan di bayanganku bisa kumpul dan buka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup," lanjutnya.

Willie menuturkan, dirinya sama sekali tak kecewa atas hilangnya rendang ratusan kilogram tersebut. Ia justru senang melihat antusiasme warga.

"Karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga. Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa. Ini pelajaran berharga buat aku. Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi," ucapnya.

(mab/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi