Jakarta, CNN Indonesia --
Teh hijau selalu disebut-sebut sebagai minuman paling ampuh untuk menurunkan berat badan. Popularitasnya sebagai minuman penurun berat badan membuatnya laku di pasaran.
Tapi selain teh hijau, masih banyak minuman teh pembakar lemak lainnya yang bisa dicoba. Apa saja?
Banyak jenis teh yang mengandung senyawa bermanfaat seperti flavonoid dan katekin yang mampu membantu proses penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teh juga dikenal sebagai salah satu minuman favorit di seluruh dunia. Cara membuatnya yang mudah membuat teh jadi minuman enak yang praktis.
Teh pembakar lemak
Minuman pembakar lemak tak melulu teh hijau. Ada banyak jenis teh pembakar lemak perut lainnya yang bisa Anda coba.
Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Teh hitam
Jangan salah, teh hitam juga punya potensi khasiat penurunan berat badan.
Mengutip Healthline, sebuah studi tahun 2014 menemukan, konsumsi 100 gram (g) teh hitam bubuk setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Angka penurunan lebih tinggi dibandingkan pada kelompok yang mengonsumsi minuman berkafein jenis lainnya.
Efek penurunan berat badan ini didapat karena kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi pada teh hitam. Senyawa ini diyakini dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi penyerapan kalori, meningkatkan metabolisme lemak, dan mengurangi stres oksidatif.
Ada banyak jenis teh hitam di pasaran. Anda bisa mencoba teh melati, earl grey, hingga English breakfast.
2. Teh oolong
Ilustrasi. Teh oolong, salah satu teh pembakar lemak. (iStockphoto/ninelutsk)
Beberapa penelitian menunjukkan, teh oolong dapat membantu proses penurunan berat badan dengan meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat metabolisme.
Sebuah penelitian menemukan, minum teh oolong dua kali sehari selama 14 hari dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 20 persen.
3. Teh putih
Penelitian menunjukkan, teh putih kaya akan katekin. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Sebuah penelitian pada hewan juga menemukan, ekstrak teh putih dapat mengurangi penambahan lemak pada tikus dengan cara meningkatkan metabolisme, mendorong pemecahan sel lemak, dan mencegah pembentukan sel lemak baru.
4. Teh rosella
Ilustrasi. Teh rosella, salah satu teh pembakar lemak. (Istockphoto/Ashwin PK, Rahul Vellithodi)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh rosella dapat mencegah obesitas.
Mengutip Business Insider, sebuah studi kecil dilakukan terhadap 36 individu yang kelebihan berat badan. Mereka yang mengonsumsi teh rosella kehilangan banyak lemak tubuh setelah 12 minggu konsumsi.
5. Teh peppermint
Peppermint diketahui dapat memengaruhi proses metabolisme secara langsung, sama seperti teh hijau.
Mengutip Health, teh peppermint membantu proses penurunan berat badan dengan meningkatkan kesehatan pencernaan dan menekan nafsu makan. Kandungan mentol dalam peppermint bertindak sebagai pelemas otot alami, terutama di saluran pencernaan.
Demikian beberapa jenis teh pembakar lemak yang bisa Anda coba jika ingin menurunkan berat badan. Kombinasikan asupan teh di atas dengan pola makan yang tepat dan rutin berolahraga.
(asr/asr)