CNN Indonesia
Kamis, 17 Okt 2024 18:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketegangan antara pemerintah Kanada dan India belakangan ini memasuki babak baru.
Bos mafia India, Lawrence Bishnoi, ikut terseret dalam konflik kedua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The Guardian, polisi Kanada menuding pemerintah India bekerja sama dengan geng Bishnoi untuk membunuh para kritikus dan oposisi India di Kanada.
Polisi Kanada menyebut pemerintah India telah menargetkan para oposisi, khususnya "elemen pro-Khalistani" yang berada di Kanada, menggunakan geng Bishnoi yang sejak beberapa waktu lalu diyakini telah beroperasi di negara Amerika Utara tersebut.
"Apa yang telah kami lihat adalah penggunaan elemen kejahatan terorganisir," kata asisten komisaris polisi Kanada, Brigitte Gauvin, pada Senin (14/10).
"Ini secara terbuka berkaitan dengan satu geng kriminal terorganisir. Kami percaya kelompok Bishnoi berkaitan dengan pemerintah India," ucapnya.
Bishnoi merupakan bos gangster India yang telah dipenjara sejak 2014. Namanya santer lantaran dikaitkan dalam pembunuhan rapper Punjabi Sidhu Moose Wala pada 29 Mei 2022.
Moose Wala merupakan anggota partai oposisi Kongres India. Kelompoknya mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Wala karena adanya persaingan antar geng.
Geng Bishnoi disebut-sebut telah beroperasi di Kanada, di wilayah tempat banyak diaspora Sikh India tersebar.
Pada September 2023, geng Bishnoi mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Sukhdool Singh Gill. Gill diduga memiliki hubungan dengan kelompok Khalistani dan masuk dalam daftar buronan pemerintah India. Ia ditembak mati di Kota Winnipeg, Kanada.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Senin juga menyatakan bahwa pemerintah India telah menggunakan diplomat dan geng kriminal untuk menyerang oposisinya di Kanada.
"India telah membuat kesalahan monumental dalam memilih untuk menggunakan diplomat mereka dan geng kriminal terorganisir guna menyerang warga Kanada," kata Trudeau.
Pemerintah India telah membantah tudingan tersebut. Para pejabat India mengatakan Trudeau cuma bisa berceloteh hal yang sama dengan alasan yang sama pula.
Hubungan India dan Kanada belakangan menegang setelah Trudeau mengatakan negaranya punya bukti kredibel soal keterlibatan pemerintah India dalam pembunuhan pemimpin separatis Sikh, Hardeep Singh Nijjar.
Nijjar adalah pemimpin Sikh yang mendukung negara bagian Khalistan merdeka dari India. Awal mula rencana pendirian negara Khalistan sendiri diusulkan oleh orang-orang Sikh, yang pada 2020 ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah India.
India telah berulang kali membantah tuduhan Kanada. Pemerintah juga menantang Kanada memberikan bukti terkait klaim tersebut.
Ketegangan India dan Kanada ini terus berlanjut hingga kedua negara saling mengusir diplomat.
(blq/bac)