Calon PPPK Paruh Waktu Jangan Lewatkan! Perubahan Alokasi Masih Terbuka

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kesempatan masih terbuka lebar bagi para calon PPPK Paruh Waktu! Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali memperpanjang batas waktu pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) bagi honorer yang tengah menanti proses penetapan Nomor Induk PPPK.

Semula, pengisian DRH dijadwalkan tutup pada 22 September 2025. Namun, untuk ketiga kalinya, BKN memperpanjang masa pengisian hingga 27 September 2025.

“Provinsi Jawa Timur membuka ruang untuk perubahan pengajuan formasi PPPK Paruh Waktu. Hari ini saya sudah mengajukan beberapa perubahan dan alhamdulillah direspons dengan baik," ujar Ketua Umum Aliansi Gabungan R2 R3 Indonesia, Faisol Mahardika kepada JPNN, Kamis (25/9).

Menurut Faisol, perubahan bisa dilakukan langsung melalui dinas atau cabang dinas masing-masing. Perubahan ini mencakup:

• Kesalahan unit kerja,
• Upgrade kualifikasi pendidikan,
• Perubahan status jabatan (dari teknis ke guru, atau sebaliknya).

Cek Akun SSCASN Masing-masing!
Para honorer diminta segera memantau akun SSCASN masing-masing. Semua perubahan usulan dapat dilihat melalui tautan:
🔗 http://s.id/UjiPublikUsulanPPPKParuhWaktu — khususnya di sheet Rekap Perubahan Detail Formasi.

“Setelah dicek, kalau masih ada revisi atau tambahan perubahan, segera laporkan ke PIC masing-masing maksimal tanggal 26 September pukul 10.00 WIB. Pastikan memisahkan antara revisi dan usulan baru,” tegas Faisol.

Catat! Khusus Perubahan dari Teknis ke Guru, Ini Syaratnya:

1. Nama usulan sudah harus masuk Dapodik
2. Data kualifikasi pendidikan sesuai dengan Dapodik
3. NIK harus valid dan diterima sistem Dapodik — kalau tidak sesuai, maka usulan otomatis ditolak

Jawa Timur sendiri sedang membuka uji publik terkait usulan PPPK Paruh Waktu. Namun, tidak semua tenaga honorer masuk daftar usulan. Data terbaru menyebut, ada 2.286 tenaga teknis dan 11 guru yang belum diusulkan.