
FAJAR.CO.ID, ITALIA -- Militer Italia mengirimkan dua kapal Angkatal Laut guna melindungi atau membantu kapal yang tergabung dalam Flotila Global Sumud, yang membawa aktivis kemanusian untuk menembus blokade Israel terhadap Gaza, Palestina.
Italia pada Kamis (25/9) dilaporkan telah mengirimkan kapal Angkatan Laut kedua untuk mendukung armada bantuan internasional yang diserang pesawat nirawak saat berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza.
"Kami telah mengirimkan satu kapal dan satu lagi sedang dalam perjalanan, siap menghadapi segala kemungkinan," kata Menteri Pertahanan, Guido Crosetto dalam pidato di majelis rendah parlemen.
Italia mengirimkan fregat pertama pada hari Rabu, beberapa jam setelah GSF menyatakan bahwa kapal tersebut menjadi sasaran pesawat nirawak yang menjatuhkan granat kejut dan bubuk gatal, di perairan internasional 30 mil laut (56 km) dari Pulau Gavdos, Yunani.
Militer Spanyol juga dikabarkan telah memutuskan untuk mengirimkan kapal perang militer untuk melindungi armada tersebut.
Sementara itu, seorang aktivis kemanusiaan di atas Armada Sumud Global, Iara Modarelli, mengatakan bahwa pesawat tanpa awak yang diluncurkan dari pangkalan NATO di Siprus menargetkan misi kemanusiaan tersebut dengan alat peledak dan zat kimia, serta mengganggu saluran radio mereka dengan musik, sementara kapal-kapal tersebut berlayar di perairan internasional.
Dalam wawancara eksklusif dengan IRNA pada hari Rabu, Modarelli melaporkan kampanye intimidasi yang berlangsung semalaman, menambahkan bahwa meskipun terjadi serangan yang menyebabkan luka ringan dan kerusakan struktural, armada tersebut tetap bertekad untuk mencapai Gaza dalam waktu seminggu untuk mengakhiri pengepungan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: