
FAJAR.CO.ID -- Motif para pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI, Mohamad Ilham Pradipta (37) mulai terungkap. Pembunuhan korban diduga terkait rencana para pelaku memindahkan dana bernilai puluhan miliar rupiah dari rekening dormant alias tidak aktif ke rekening penampungan yang sudah disiapkan.
Di balik pengungkapan motif pelaku menculik dan membunuh Mohamad Ilham Pradipta, muncul pertanyaan, siapa yang telah membocorkan data rekening dormant bernilai puluhan miliar rupiah untuk dipindahkan ke rekening penampungan?
Pertanyaan lain, dari mana dalang penculikan dan pembunuhan kepala cabang Bank BRI mendapatkan info soal uang bernilai miliaran rupiah di rekening dormant?
Mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji menyoroti bocornya data rekening dormant kepada para pelaku, sehingga berniat meminta Kepala Cabang Bank BUMN untuk melakukannya. Mohamad Ilham Pradipta disebut menolak permintaan para pelaku, sehingga akhirnya menjadi korban penculikan dan pembunuhan kelompok pelaku.
Susno Duadji mendesak kepolisian mengusut siapa yang telah membocorkan data rekening dormant, sehingga para pelaku nekat mencoba mengalihkan dana ke rekening penampungan, tetapi berujung pada pembunuhan kepala cabang bank BUMN.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menduga kasus ini berkaitan dengan dana fantastis di sejumlah rekening dormant.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengungkap para pelaku berencana memindahkan dana bernilai puluhan miliar rupiah ke rekening penampungan yang sudah disiapkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: