Jakarta, CNN Indonesia --
Deretan kepala negara telah mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya di Pilpres AS 2024 pada Rabu (6/11).
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump memenangkan pilpres AS 2024.
Trump keluar sebagai pemenang Pilpres AS setelah berhasil meraih suara popular terbanyak sekaligus meraup suara elektoral lebih dari ambang batas minimal yang diharuskan pada Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penghitungan cepat The New York Times, Trump meraup 70.700.924 suara popular sementara lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, hanya meraup 65.846.569 suara.
Dari suara elektoral, Trump meraih 277 suara dari total 538 suara elektoral. Sementara itu, Harris meraih 224 suara elektoral.
Dalam sistem pilpres AS, capres yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa menang pilpres meski kalah suara popular (popular vote).
Namun, dengan hasil ini, Trump memenangkan pilpres AS 2024 dengan meraup suara popular sekaligus suara elektoral terbanyak. Hasil ini menjadikan Trump sebagai presiden terpilih AS.
Trump sendiri telah menyampaikan pidato kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida dengan didampingi kandidat wakil presiden JD Vance, segenap keluarga, serta tim sukses dari Partai Republik.
Usai menyampaikan pidato kemenangan, berbagai pemimpin dunia dan kepala negara mengucapkan selamat kepada Trump. Berikut deretan kepala negara yang menyampaikan ucapan selama kepada Donald Trump:
1. Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan ucapan selamat ke Donald Trump melalui sebuah unggahan di media sosial X.
Dalam unggahannya, Netanyahu memuji kemenangan Trump dengan menyebutnya sebagai "kebangkitan terhebat dalam sejarah".
Ia juga menyampaikan harapannya untuk kembali memperkuat kerja sama antara Israel dengan Amerika Serikat.
"Kembalinya Anda [Trump] ke Gedung Putih membawa awal yang baru bagi AS, dan memperkuat kembali aliansi besar antara Israel dan AS," tulisnya di X.
"Ini adalah kemenangan besar!" lanjut Netanyahu.
Trump diketahui kerap menyebut dirinya sebagai presiden paling pro-Israel dan memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Netanyahu.
2. Qatar
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani turut mengucapkan selamat atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden di Pilpres AS 2024.
"Selamat kepada Presiden Terpilih Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS," tulis Tamim dalam unggahannya di X.
Pemimpin Qatar itu juga menyampaikan harapan untuk memperkuat kemitraan antara keduanya.
"Saya mendoakan yang terbaik bagi Anda selama masa jabatan Anda dan berharap dapat bekerja sama lagi untuk memperkuat hubungan dan kemitraan strategis kita, serta memajukan upaya bersama kita dalam mempromosikan keamanan dan stabilitas baik di kawasan maupun secara global," ucap Tamim.
3. Prancis
Pada hari yang sama, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengucapkan selamat kepada Trump melalui sebuah unggahan di X.
Macron mengatakan bahwa ia siap bekerja sama dengan calon terdepan dalam pemilu AS dengan rasa hormat dan ambisi.
"Selamat kepada Presiden Donald Trump. Kami siap bekerja sama seperti yang sudah kita lakukan selama empat tahun. Dengan keyakinan Anda dan keyakinan saya. Dengan rasa hormat dan ambisi. Untuk lebih banyak perdamaian dan kemakmuran.
4. Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy turut memuji "kemenangan mengesankan" Trump dalam pilpres AS.
"Saya menghargai komitmen Presiden Trump terhadap pendekatan 'perdamaian melalui kekuatan' dalam urusan global," tulisZelenskyy dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Zelenskyy pun menyinggung harapannya kepada Trump untuk segera membawa perdamaian ke Ukraina.
"Inilah prinsip yang secara praktis dapat membawa perdamaian yang adil di Ukraina lebih dekat," kataZelensky.
5. Komisi Eropa
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengucapkan selamat kepada Donald Trumpusai menang Pilpres AS 2024.
Dalam sebuah unggahan di X, Von der Leyen berharap dapat bekerja sama dengan Trump saat nanti resmi menjabat Presiden AS.
"Saya mengucapkan selamat kepada Donald Trump. Uni Eropa dan AS lebih dari sekadar sekutu. Kami terikat oleh kemitraan sejati antara rakyat kami, yang menyatukan 800 juta warga negara. Jadi, mari kita bekerja sama dalam agenda transatlantik yang kuat yang terus memberikan hasil bagi mereka," tulis Von der Leyen.