Jay-Z Dituding Perkosa Perempuan 13 Tahun bersama P Diddy pada 2000

Jakarta, CNN Indonesia --

Jay-Z dituding melakukan pemerkosaan ke anak perempuan berusia 13 tahun pada 20 tahun lalu. Aksi tersebut dituding dilakukan Jay-Z bersama Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy.

Diberitakan New York Post pada Minggu (8/12), tuduhan itu diajukan oleh seseorang yang menamakan dirinya Jane Doe dan mengklaim sebagai korban kedua musisi itu.

Tuduhan tersebut disebut Doe dalam gugatan perdata yang diajukan kembali ke Pengadilan Distrik Selatan New York pada Minggu (8/12).

Tuduhan itu pada awalnya diajukan Doe pada Oktober 2024 melawan Combs. Namun kemudian ia mengubahnya dengan menambahkan Jay-Z yang bernama asli Shawn Carter.

Dalam dokumen pengadilan, Jane Doe menyebut dirinya semasa masih remaja diserang oleh Combs dan Carter, dalam pesta narkoba yang digelar pada September 2000 setelah acara VMA di Radio City Music Hall.

Jane Doe mengklaim serangan tersebut terjadi setelah dirinya minum satu gelas minuman yang kemudian membuatnya "pusing dan pening". Bukan cuma itu, serangan Combs dan Carter kepada dirinya disebut Doe dilihat seorang "selebriti wanita".

Dokumen itu menyebut Jane Doe kemudian mencari tempat untuk beristirahat dan memasuki kamar yang ia yakini kosong untuk bisa berbaring sejenak.

[Gambas:Video CNN]

"Tak lama kemudian, Combs memasuki ruangan, bersama dengan tergugat Carter dan seorang selebriti wanita. Penggugat langsung mengenali ketiga selebriti tersebut," tulis dokumen tersebut.

"Combs dengan agresif mendekati Penggugat dengan tatapan gila di matanya, meraihnya, dan berkata, 'Kamu siap berpesta'," tulis dokumen itu.

"Combs kemudian melempar Penggugat ke dinding, menyebabkan Penggugat terjatuh. Penggugat bangkit dan tersandung, saat itulah Combs mencengkeramnya lagi dan melemparkannya ke tempat tidur," lanjutnya.

"Pada saat itu, Carter mulai melepaskan pakaian Penggugat seiring dirinya yang semakin linglung." tulis dokumen tersebut.

Perempuan tersebut kemudian menuding dirinya dikepit dan diperkosa oleh Combs dan Carter di hadapan seorang artis perempuan.

Diberitakan New York Post, Carter membantah dan mengecam tuduhan tersebut pada hari yang sama. Ia menuding klaim itu diajukan pengacara korban untuk memeras dirinya.

Dalam pernyataan, suami Beyonce tersebut mencela tudingan tersebut dan mengecam pengacara korban yang diduga adalah Tony Buzbee, pengacara yang mengajukan sederet gugatan terhadap P Diddy.

"Pengacara saya menerima percobaan pemerasan, yang disebut surat tuntutan, dari seorang 'pengacara' bernama Tony Buzbee. Dia akan menduga dari sifat gugatan ini dan pengawasan dari publik akan membuat saya ingin menyelesaikannya [dengan uang]," tulis Carter.

"Tidak, Tuan, efeknya malah sebaliknya! Itu membuat saya ingin mengungkap penipuan yang Anda lakukan di depan umum. Jadi, tidak, saya tidak akan memberi Anda SEPESER UANG pun." lanjutnya.

"Tuduhan-tuduhan ini sangat keji sehingga saya tantang Anda untuk mengajukan tuntutan pidana, bukan perdata!! Siapa pun yang melakukan kejahatan seperti itu terhadap anak di bawah umur harus dikurung, tidakkah Anda setuju?" kata Carter.

"Para terduga korban ini berhak mendapatkan keadilan yang sebenarnya jika memang demikian adanya," katanya.

"Rasa prihatin saya adalah untuk keluarga saya. Istri saya dan saya harus menjelaskan kepada anak saya, salah satunya berada pada usia di mana teman-temannya pasti akan melihat berita soal klaim ini, dan menjelaskan betapa kejam dan tamaknya orang." kata Jay-Z.

Jika Anda mengalami, melihat, mendengar, dan mengetahui tindak kekerasan atau pun pelecehan kepada perempuan dan anak, hubungi SAPA via telepon 129 atau melalui WhatsApp 08111-129-129.

(Tim/end)