Partai Pengusung Trump Menang Pemilihan Kongres AS, Kuasai DPR-Senat

1 day ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 14 Nov 2024 12:30 WIB

Partai Republik menguasai kursi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan juga Senat Amerika Serikat dalam pemilihan legislatif Kongres AS 2024. Partai Republik menguasai kursi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan juga Senat Amerika Serikat dalam pemilihan legislatif Kongres AS 2024. (Foto: SAUL LOEB / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Republik menguasai kursi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat dalam pemilihan legislatif Kongres AS 2024.

Per Kamis (14/11), Partai Republik meraih ambang batas minimal 218 kursi untuk menguasai Dewan Perwakilan AS. Sementara itu, Partai Demokrat hanya mampu meraih 208 kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan hasil ini, Partai Republik yang juga mengusung presiden terpilih Donald Trump di Pilpres AS 2024 bakal mendominasi Kongres AS.

Para pemimpin DPR AS dari Republik mengklaim kemenangan itu pada Selasa (12/11). Ketua DPR Mike Johnson mengatakan siap bekerja sama dengan Trump untuk periode pemerintahan AS baru mulai Januari 2025 mendatang.

"Kepemimpinan ini akan bekerja keras untuk menyampaikan agenda Presiden Trump di Kongres ke-119," kata Johnson saat konferensi pers, dikutip ABC News.

Dia juga mengatakan DPR AS akan bekerja sama erat dengan Trump untuk mengubah Amerika Serikat ke arah yang lebih baik.

"Seperti yang dia katakana, zaman keemasan baru di Amerika," ujar Johnson.

ABC News memprediksi Partai Republik meraih kursi terbanyak dan mempertahankan kendali mereka di DPR.

Selain meraih mayoritas kursi, Partai Republik juga berhasil mempertahankan beberapa kursi penting di Arizona, California, dan mengalahkan petahana Demokrat di sejumlah distrik pertempuran.

Partai Republik juga telah lebih dulu memenangkan mayoritas kursi di Senat dalam pemilihan Kongres AS kali ini dengan meraih 52 kursi dari ambang batas minimal 50 kursi. Sementara itu, Partai Demokrat hanya mampu meraih 47 kursi Senat.

Dalam hukum AS, untuk meloloskan sebagian undang-undang perlu 60 suara Senat. Artinya, Trump bisa dengan mudah mengajukan kebijakan dengan peluang besar disetujui Kongres.

Saat ini hanya beberapa caleg yang masih dalam proses perhitungan suara. Media AS lain New York Times (NYT) melaporkan Republik hanya akan unggul tipis dari Demokrat.

"Suara masih dihitung dalam beberapa kontes penting di Barat, dan beberapa pemilihan lainnya masih terlalu ketat untuk diprediksi," demikian laporan NYT.

Pengunduran diri Senator Florida Matt Gaez turut memperumit penghitungan suara. Ia mundur karena ditunjuk Trump menjadi jaksa agung.

Perkiraan kemenangan Republik di DPR menunjukkan bahwa Demokrat tak bisa mempertahankan kemenangan mereka di 17 distrik saat Joe Biden menang pilpres.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi