Pilihan Investasi Pendulang Cuan di 2025

1 month ago 21

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Investasi hingga kini masih menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan. Namun, tren investasi selalu berubah tiap tahunnya karena bersifat fluktuatif.

Nah berkaitan dengan itu, 2025 diprediksi menjadi tahun penuh peluang bagi para investor, baik pemula maupun berpengalaman. Dengan pertumbuhan ekonomi global yang mulai stabil dan teknologi semakin mendominasi berbagai sektor, banyak instrumen investasi yang berpotensi memberikan keuntungan signifikan.

Hanya saja, memilih instrumen yang tepat memerlukan strategi yang matang dan pemahaman tentang tren pasar yang akan datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar pilihan investasi yang diperkirakan akan menjadi pilihan terbaik di 2025:

1. Obligasi

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat obligasi merupakan salah satu jenis investasi yang menguntungkan pada 2025.

Menurutnya, 2025 adalah tahun di mana pemerintah sedang mencari dana segar. Hal ini menandakan pemerintah tengah mempersiapkan obligasi yang akan dilelangkan oleh Bank Indonesia (BI).

Selain itu, kata Ibrahim, obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang aman 100 persen. Sebab, menurutnya, berinvestasi di obligasi tidak akan pernah rugi.

Di sisi lain, Presiden Terpilih AS Donald Trump disebut bakal berfokus terhadap perang dagang yang membuat dolar AS menguat, sehingga BI kemungkinan besar menaikkan kebutuhan.

"Ini yang orang menganggap bahwa obligasi ini cukup realistis, cukup bagus," ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (27/12).

2. Deposito

Ibrahim melihat deposito menjadi salah satu instrumen investasi yang aman yang bisa menjadi pilihan pada 2025. Menurutnya, bahkan dengan melambatnya pertumbuhan kelas menengah ke bawah, masih banyak orang yang mengalihkan dana ke deposito.

"Deposito walaupun suku bunganya antar bank ini berubah-ubah, tapi sudah cukup bagus," jelasnya.

Namun dalam berinvestasi di deposito, Ibrahim meminta para investor untuk mencari bank grade 3 seperti Hibank dan Seabank karena memiliki suku bunga deposito yang lebih besar dibandingkan bank-bank grade 1 atau 2.

"Karena saya sendiri selalu mendapatkan satu informasi dari beberapa bank grade 3, itu cukup menjanjikan dan saya sendiri pun juga melakukan deposito itu di grade 3, dan itu pun juga cukup aman," tutur Ibrahim.

3. Logam mulia

Salah satu jenis atau instrumen investasi yang bisa menguntungkan pada 2025 adalah logam mulia atau emas. Ibrahim melihat kenaikan nilai aset emas akan tetap stabil meski diprediksi akan berfluktuasi karena adanya perang dagang.

Kestabilan nilai ini cukup menarik minat masyarakat untuk berinvestasi emas. Menurut Ibrahim, hal itu bisa dilihat dari kebanyakan orang yang melakukan pembelian emas adalah yang tinggal di wilayah perkotaan kecil hingga pedesaan.

"Yang mereka memang condong bahwa tahunya, 'saya punya duit, ya saya harus beli perhiasan'. Sehingga setiap tahun ini pun juga mengalami kenaikan, menjadi fluktuasi walaupun fluktuasinya tidak terlalu besar," ujar dia.

Analis pasar uang Doo Financial Futures Lukman Leong juga melihat emas menjadi salah satu aset yang masih bagus pada 2025.

"Emas diperkirakan masih akan mencapai US$3.000 atau lebih," kata Lukman.

4. Dolar AS

Ibrahim melihat dolar AS menjadi salah satu instrumen investasi yang menguntungkan pada 2025. Hal ini dikarenakan dolar kemungkinan besar masih akan terus mengalami penguatan. Ia memperkirakan dolar AS bisa menyentuh level 114 pada tahun depan.

"Mungkin pada saat terjadi koreksi, itu bisa untuk dikoleksi untuk dolar, karena apa? Karena kemungkinan besar masih akan cukup menarik, walaupun selisihnya tidak terlalu besar," kata dia.

Sementara Lukman pun menilai dolar AS bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang menguntungkan pada 2025. Ia memperkirakan dolar AS akan kembali menguat pada tahun depan.

"Mata uang utama dunia seperti euro, poundsterling, dolar Australia juga akan melemah cukup besar tahun depan. Euro diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS," tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

(agt/agt)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi