CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 11:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Salah satu anggota parlemen Selandia Baru, Hana Rawhiti, menjadi sorotan usai melakukan aksi tarian Haka Maori di sidang parlemen pada Kamis (14/11) hingga membuat rapat tersebut tertunda sementara.
Tarian Haka Maori ini dilakukan sebagai bentuk protes Hana terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang bakal mengkaji ulang Perjanjian Waitangi, perjanjian yang mengatur pembagian kekuasaan antara penduduk pribumi dan penduduk keturunan Inggris di Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profil Hana Rawhiti
Hana Rawhiti Maipi Clarke merupakan anggota parlemen termuda Selandia Baru dari Partai Te Pati Maori. Ia lahir di, Huntly, kota kecil yang terletak di tengah Auckland dan Hamilton, pada September 2002.
Hana sendiri merupakan lulusan dari Te Wharekura o Rākaumangamanga. Usai mengenyam pendidikan, gadis yang kini baru berusia 22 tahun itu mulai berkarier di dunia politik.
Pada 14 Oktober 2023, Hana memenangi pemilihan parlemen Selandia Baru untuk mewakili daerah Hauraki Waikato. Saat itu, ia mengalahkan salah satu anggota parlemen senior Selandia Baru, Nanaia Mahuta, yang telah menjabat sejak 2008.
Sebagai anggota parlemen, Hana aktif menyuarakan isu-isu yang menyangkut penduduk pribumi. Ia aktif dalam membela hak-hak masyarakat adat, terutama yang berasal dari Suku Maori.
"Salah satu alasan saya terjun ke dunia politik adalah untuk membawa nilai-nilai Kiingitanga, budaya saya, dan partai politik adat Māori ke negara dan dunia," ujar Hana dilansir New Zealand Herald.
"Bagi saya, ini tentang memberikan ruang bagi wahine Māori dan rangatahi Māori di masa depan dan semoga menginspirasi mereka untuk menggunakan keajaiban Māori dan bercita-cita untuk mencapainya," lanjutnya.
Selain itu, Hana juga aktif terjun ke masyarakat. Ia sering terjun ke desa-desa untuk mengajar di sekolah dan mengelola kebun milik warga, demikian dikutip Times Now.
Pada awal September lalu, Hana dinobatkan sebagai One Young World Politician of the Year. Penghargaan ini diberikan lantaran Hana dinilai sebagai pemuda yang punya pengaruh besar di dalam dunia politik.
Sebagai generasi muda, Hana juga aktif menyuarakan pendapatnya di media sosial, terutama Instagram. Saat ini, ia memiliki lebih dari 180 ribu pengikut di laman akun Instagram pribadinya.
(gas/rds)