Siapa Saja Sekutu Hamas Sekarang?

3 weeks ago 10

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Harakat al-Muqawama al-Islamiya atau Hamas merupakan partai politik dan kelompok milisi asal Palestina yang didirikan pada 1987.

Sebagai kelompok milisi, Hamas tentu punya sekutu yang menyokong mereka dari berbagai aspek, terutama dalam aspek finansial, politik, dan militer.

Hamas saat ini tengah berperang dengan Israel, setelah serangan mendadak pada 7 Oktober 2023 yang dibalas dengan agresi Zionis di Jalur Gaza selama satu tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, siapa saja yang menjadi sekutu Hamas saat ini? Berikut daftar sekutu Hamas yang telah dirangkum oleh CNNIndonesia.com.

Iran

Iran merupakan salah satu negara yang menjadi sekutu Hamas. Iran berperan sebagai penyumbang dana terbesar bagi kelompok milis asal Palestina tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis Council on Foreign Relation, Iran menyumbang dana tahunan sebesar 100 juta USD atau setara Rp1,5 triliun kepada Hamas.

Dana tersebut digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan Hamas, terutama yang menyangkut militer.

Qatar

Sama dengan Iran, Qatar juga menjadi salah satu negara yang menyumbang dana untuk Hamas.

Menurut wakil direktur Institut Prancis untuk Urusan Internasional dan Strategis (IRIS), Didier Billion, Doha menyumbang dana kepada Hamas sebesar USD30 juta atau setara Rp464,3 juta per bulan.

"Dukungan finansial mereka sebesar USD30 juta per bulan sudah terbukti dan terbuka," kata Billion dilansir France 24.

Billion menambahkan, bantuan dana tersebut digunakan Hamas untuk membayar pegawai sipil yang bekerja di Gaza.

"Pembayaran ini dibenarkan untuk membayar pegawai negeri di Gaza dan kami tahu betul bahwa mereka adalah anggota Hamas," tambah Billion.

Turki

Selain Iran dan Qatar, Turki saat ini juga menjadi salah satu sekutu setia Hamas. Dukungan Turki terhadap Hamas dinyatakan usai Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai presiden pada 2022 lalu.

Namun, tidak seperti Iran dan Qatar, Turki hanya mendukung Hamas secara politik. Meski begitu, Israel menduga bahwa Turki juga memberikan dana bantuan kepada Hamas untuk memenuhi kebutuhan militer mereka.

Bantuan tersebut diduga disalurkan lewat Badan Koordinasi dan Kerja Sama Turki, seperti dikutip Council on Foreign Relation.

Hizbullah

Hamas juga didukung oleh kelompok milisi asal Lebanon, Hizbullah. Dilansir Al Jazeera, dukungan terhadap Hamas ini sudah terjadi sejak pertikaian Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023 lalu.

Bersama Iran dan Suriah, Hizbullah menjadi salah satu anggota "poros perlawanan" Iran.

Terlebih, serangan Israel di Gaza baru-baru ini juga makin meradang. Israel juga baru membunuh pemimpin tertinggi Hamas, Yahya Sinwar, dalam serangan di Gaza selatan pada Rabu (16/10) waktu setempat.

Suriah

Suriah juga menjadi salah satu sekutu Hamas saat ini. Namun, negara ini tidak mampu memberikan bantuan dana kepada Hamas. Sebab, kondisi perekonomiannya sedang dalam keadaan tidak baik.

Meski begitu, Suriah masih dinilai menjadi sekutu yang penting bagi Hamas. Sebab, menurut kandidat PhD di Universitas St Andrews yang meneliti hubungan antara Hamas, Hizbullah, dan Suriah, Nasrin Akhter, Suriah punya peran penting dalam membantu Hamas melawan Israel.

"Suriah masih memainkan peran penting dalam Poros Perlawanan hanya karena posisi geostrategisnya," kata Akhter kepada Al Jazeera.

(gas/dna)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi