Artis-Artis Korea Makin Kencang Dukung Pemakzulan Presiden Yoon

1 month ago 25

Jakarta, CNN Indonesia --

Semakin banyak selebritas Korea Selatan turut buka suara mengenai situasi politik di sana menyusul deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan pemungutan suara pemakzulan yang tidak berhasil di Majelis Nasional.

Penyanyi hingga member idol group memecah kesunyian mereka untuk bergabung dengan seruan yang semakin meningkat untuk pemakzulan Yoon Suk Yeol, baik secara blak-blakan maupun menaruh simbol protes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan anggota IZ*ONE Lee Chae-yeon menentang anggapan bahwa para selebritas harus menjauh dari politik pada akhir pekan lalu atau ketika ratusan ribu orang berkumpul di depan Majelis Nasional mendesak pemakzulan Yoon Suk Yeol.

"Apakah saya tidak dalam posisi untuk berbicara politik? Lalu posisi apa yang memenuhi syarat?" tulisnya di platform penggemar daring sebagai bentuk menunjukkan tekadnya, seperti diberitakan Korea Times, Selasa (10/12).

"Sebagai warga negara, saya akan memutuskan sendiri. Saya akan mengatakan apa yang saya inginkan, kapan pun saya mau. Saya seorang figur publik dan itulah mengapa saya harus bersuara."

"Namun, terima kasih atas perhatian Anda. Mari kita berjuang untuk dunia yang lebih baik - dunia tempat kita dapat benar-benar saling mengirimkan cinta."

[Gambas:Video CNN]

Youngjae GOT7 juga menyatakan dukungannya selama siaran langsung pada Minggu (8/12). Ia awalnya memperhatikan komentar penggemar dan penonton acara, kemudian berjanji membuat Korea menjadi tempat yang lebih baik.

"Saya akan menjadi orang yang mewujudkannya. Saya sangat mencintai Korea," tuturnya sembari menambahkan, "Saya ingin Korea berkembang, lebih dari siapa pun."

"Di masa-masa sulit ini, saya bersyukur kita tidak menghadapinya sendirian, dan saya berharap kita dapat membuat perubahan bersama."

Wooyoung ATEEZ menyatakan dukungannya melalui media sosial dengan posting yang menampilkan lagu debut Girls' Generation, Into the New World, yang digunakan menjadi lagu protes dan menggunakan emoji lilin sebagai simbol demonstrasi.

"Terkadang sulit untuk tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya Anda rasakan, bahkan ketika Anda disakiti," kata Wooyoung.

"Namun, saya percaya waktu akan menyelesaikan masalah. Prinsip saya membimbing saya, dan saya menolak untuk bertindak hanya untuk pamer. Saya harap orang-orang yang dekat dengan saya memahami hal ini."

Hyeju Loossemble, mantan anggota girl group LOONA, ikut bertepuk tangan untuk para penggemar yang berpartisipasi dalam protes tersebut.

"Kepada anggota C.Loo (fandom resmi Loossemble) yang menuju Yeouido hari ini, kalian luar biasa, mengagumkan, dan terima kasih," katanya.

"Kepada mereka yang (mendukung) dari jauh, kalian juga luar biasa. Sebagai seorang idola, beberapa orang mungkin merasa sikap saya tidak nyaman, tetapi sebagai warga negara, saya yakin ini benar. Mari kita tetap kuat!"

Penyanyi Jeong Se-woon memberikan isyarat dukungan yang praktis, dengan memberikan kupon penghangat tangan melalui komunitas penggemar daringnya.

"Saya harap tangan yang melambaikan Haengbong (lightstick resmi fandom Jeong) tidak pernah berhenti, di mana pun dan kapan pun," tulis Jeong.

Beberapa bintang bahkan menghadiri aksi unjuk rasa secara langsung, dengan penyanyi Ahn Ye-eun membagikan foto dari lokasi protes dengan takarir, "Biarkan para fangirl tinggal di rumah dan terobsesi dengan idola dengan damai. Ini melelahkan."

Keterlibatan bintang K-pop sejalan dengan budaya protes yang terus berkembang, karena acara menyalakan lilin dan aksi unjuk rasa yang menyerukan pemakzulan Yoon terus berlanjut di depan Majelis Nasional di Yeouido, Seoul, dan di seluruh negeri.

Kehadiran anak muda di acara-acara ini menarik perhatian, karena mereka menukar lilin tradisional dengan lightstick idola dan lagu daerah dengan lagu K-pop, menciptakan budaya aktivisme baru.

(chri)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi