Jakarta, CNN Indonesia --
Indonesia memiliki banyak stasiun kereta api yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI). Dari jumlah itu, ada 10 yang dibangun di dataran tinggi.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan dari 10 stasiun tempat tertinggi tersebut, delapan stasiun diantaranya berada di wilayah Daop 2 Bandung.
Sementara, dua lainnya berada di wilayah Daop 1 Jakarta dan Daop 4 Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar 10 stasiun tertinggi di Indonesia:
1. Stasiun Nagreg (+848 m)
Stasiun tertinggi di Indonesia ini terletak di Kabupaten Bandung dan beroperasi sejak 1890. Stasiun kelas III ini memiliki tiga jalur, dengan dua jalur yang aktif.
Stasiun Nagreg adalah simbol dari sejarah perkeretaapian di Indonesia dan menjadi tantangan tersendiri bagi operator kereta api karena gradien curam di sekitarnya.
2. Stasiun Lebak Jero (+818 m)
Juga terletak di Kabupaten Bandung, Stasiun Lebak Jero adalah stasiun kelas III yang hanya disinggahi oleh kereta api lokal rute Purwakarta-Cibatu.
Keindahan alam di sekitar stasiun ini membuatnya menjadi lokasi favorit bagi para railfans. Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap perkeretaapian.
3. Stasiun Cipeundeuy (+772 m)
Dikenal sebagai "stasiun sakti," Cipeundeuy adalah titik wajib bagi semua kereta api untuk pemeriksaan rem sebelum melewati jalur terjal. Hal ini menunjukkan pentingnya keselamatan dalam operasi kereta api. Kami selalu mengutamakan keselamatan penumpang.
4. Stasiun Andir (+750 m)
Terletak tidak jauh dari pusat Kota Bandung, Stasiun Andir adalah stasiun kecil yang dulunya pernah digunakan sebagai tempat turun naik penumpang KA Lokal. Meskipun tidak sebesar stasiun lainnya, Andir memiliki akses mudah dan menjadi titik transit bagi banyak penumpang.
Keberadaan stasiun ini membantu memudahkan perjalanan masyarakat di kawasan sekitar.
5. Stasiun Cimindi (+736 m)
Stasiun Cimindi terletak di antara Kota Cimahi dan Bandung, menjadikannya tempat transit yang strategis.
Meski merupakan stasiun kecil, Cimindi melayani berbagai kereta lokal dan memiliki komunitas yang aktif. Lingkungan di sekitar stasiun ini cukup ramai, dengan banyak pedagang dan aktivitas masyarakat.
6. Stasiun Cimahi (+723 m)
Stasiun Cimahi merupakan salah satu stasiun penting di kawasan Cimahi. Stasiun ini melayani kereta api lokal dan jarak jauh dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Suasana di sekitar stasiun ini cenderung hidup, dengan banyaknya pengunjung yang menggunakan jasa kereta api untuk bepergian.
7. Stasiun Bedono (+711 m)
Berlokasi di Kabupaten Semarang, Stasiun Bedono memiliki keindahan alam di sekitarnya. Meskipun tidak sebesar stasiun lainnya, Bedono menawarkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Di dekat stasiun ini juga ada jalur unik yang bergerigi.
8. Stasiun Ciroyom (+709 m)
Stasiun Ciroyom adalah salah satu stasiun penting di Kota Bandung tempat naik turun kereta lokal. Lingkungan di sekitar stasiun cukup ramai, dengan banyak pedagang dan aktivitas masyarakat. Ciroyom juga memiliki akses alternatif menuju berbagai lokasi di Kota Bandung.
9. Stasiun Cigombong (+699 m)
Terletak di Kabupaten Bogor, Stasiun Cigombong menjadi tempat transit bagi kereta lokal dan memiliki suasana yang tenang. Meskipun tidak terlalu ramai, stasiun ini menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi penumpang yang ingin menikmati keindahan alam di sekitarnya.
10. Stasiun Leles (+697 m)
Stasiun Leles merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Kadungora, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut dengan jarak 47,8 km sebelah timur dari Bandung.
Stasiun ini memiliki panorama alam yang sangat menawan dengan sudut pandang yang luas dan terbuka, dikelilingi gunung sehingga udaranya sangat sejuk.
(ldy/sfr)