Daftar Rencana Trump Jaga dan Bentengi Ekonomi AS

1 month ago 26

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki sejumlah gagasan untuk menjaga ekonomi Negeri Paman Sam di periode pemerintahannya 2025-2028.

Gagasan itu antara lain memberikan keringanan pajak, memotong harga barang, menaikkan tarif di berbagai bidang hingga memperkuat pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada masa pemerintahannya di periode pertama 2017-2021, ia juga menerbitkan berbagai kebijakan ekonomi yang menumbuhkan perekonomian AS. Meski tak jarang kebijakan yang diambil Trump kontroversial dan menimbulkan pro maupun kontra di seluruh dunia.

Berikut daftar gebrakan yang bakal dilakukan Donald Trump untuk jaga ekonomi AS:

1. Reformasi pajak

Beberapa bagian dari Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Lapangan Kerja (Tax Cut and Jobs Act/TCJA) 2017, yang diterbitkan oleh Trump di pemerintahan pertamanya, dijadwalkan akan berakhir pada akhir 2025. Reformasi pajak tersebut mereduksi Pajak Penghasilan (PPh) Badan dari 35 persen menjadi 21 persen.

Nah, Trump ingin memperpanjang semua pemotongan pajak penghasilan individu dan pajak properti yang diatur dalam TCJA. Hal ini termasuk peningkatan deduksi standar, tarif pajak penghasilan marjinal yang lebih rendah untuk sebagian besar kelompok pendapatan, dan peningkatan pembebasan pajak perkebunan.

Ia telah mengusulkan penghapusan batasan pemotongan pajak negara bagian dan lokal, yang dikenal sebagai SALT. TCJA membatasi pemotongan hingga US$10 ribu, tetapi batasan ini akan berakhir pada akhir 2025.

Selain itu, Trump telah menyerukan untuk menurunkan tarif pajak perusahaan menjadi 15 persen untuk perusahaan-perusahaan tertentu.

Trump juga akan mengembalikan kemampuan perusahaan untuk segera mengurangi investasi dalam peralatan dan penelitian.

2. Memangkas tarif pajak

Trump telah meluncurkan serangkaian keringanan pajak yang ditargetkan, termasuk menghilangkan pajak federal untuk tip, tunjangan jaminan sosial, dan upah lembur.

Ia telah menjanjikan penghapusan pajak atas tip. Meskipun kampanyenya belum merilis rincian tentang proposal tersebut, Trump telah mengindikasikan bahwa ia akan menghapuskan pajak penghasilan federal dan pajak gaji, yang mendanai Jaminan Sosial dan Medicare.

Menurut Tax Policy Center, hampir semua pekerja yang memberikan tip akan mendapatkan keringanan pajak jika Trump juga menghapuskan pajak gaji atas tip. Namun, para pekerja ini akan mendapatkan pembayaran Jaminan Sosial yang lebih kecil setelah mereka pensiun.

Trump telah bersumpah bahwa penerima Jaminan Sosial tak lagi harus membayar pajak atas manfaat bulanan yang mereka terima.

Selain itu, Trump telah mengusulkan penghapusan pajak atas upah lembur. Namun, jika pekerja tidak berutang pajak gaji atas kompensasi lembur mereka, mereka dapat menerima lebih sedikit dari Jaminan Sosial di masa pensiun.

Menurut Committee for a Responsible Federal Budget, jika diberlakukan maka langkah ini dapat mengurangi pajak yang membantu mendanai jaminan sosial. Hal ini dapat menguras dana perwalian program pada 2031 dan memaksa pengurangan manfaat sekitar 30 persen untuk peserta jika pendapatan tidak diganti.

Trump juga telah mengusulkan penghapusan pajak penghasilan federal dan menggantinya dengan pendapatan dari tarif.

3. Bantuan kelas menengah

Trump mengumumkan sejumlah gagasan yang ditujukan untuk membantu warga AS memenuhi biaya hidup. Ia berencana membatasi suku bunga kartu kredit untuk sementara waktu di sekitar 10 persen, yakni di bawah setengah dari suku bunga AS saat ini.

Selain itu, Trump juga berjanji akan membuat bunga yang dibayarkan untuk kredit mobil sepenuhnya dapat dikurangkan dari pajak. Meski ia berpandangan cara ini akan mendorong penggunaan mobil, beberapa ahli mengatakan langkah ini hanya akan membantu orang AS yang lebih kaya.

Untuk membantu para manula dan anggota keluarga yang sudah lansia, Trump berencana bakal mendorong adanya kredit pajak bagi para pengasuh keluarga. Selain itu, ia juga akan mengalihkan sumber daya ke perawatan di rumah dan mengakhiri disinsentif yang menyebabkan kekurangan tenaga pengasuh.

Pasangan Trump, Wakil Presiden Terpilih AS JD Vance, telah mengusulkan untuk meningkatkan kredit pajak anak menjadi US$5.000 per anak.


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi