Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah menteri bidang ekonomi di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto mulai mengungkap program 100 hari kerja setelah dilantik pada awal pekan kemarin.
Mereka diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini.
Berikut rinciannya;
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Airlangga Hartarto
Airlangga menargetkan bisa kembali membangkitkan daya beli masyarakat yang tengah lesu dalam 100 hari kerja. Pasalnya, konsumsi menjadi kunci mencapai pertumbuhan yang kuat.
"Pertama tentu dari sifat ekonomi, sifatnya jangka menengah, panjang, yang penting kita mendorong agar daya beli masyarakat terjaga," jelasnya di kantornya usai resmi dilantik oleh Prabowo, Senin (21/10).
Hal ini menjadi prioritas mengingat Prabowo menargetkan perekonomian bisa tumbuh hingga 8 persen selama pemerintahannya.
Selain konsumsi, fokus atau strategi untuk mencapai pertumbuhan tinggi ini masih dalam proses finalisasi.
"Itu dibahas bersama masih akan ada pembahasan secara bersama termasuk tahapan-tahapannya, termasuk kebijakan fiskalnya," pungkasnya.
2. Budi Santoso
Budi Santoso mengungkapkan tiga fokus utamanya dalam 100 hari pertama menjabat sebagai menteri perdagangan (mendag) di kabinet Merah Putih. Pertama, pengamanan pasar dalam negeri.
"Jadi pasar dalam negeri itu kan besar, kita harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin diisi oleh industri-industri dalam negeri juga," ujarnya usai melakukan serah terima jabatan di Auditorium Kemendag, Jakarta, dikutip CNBC, Senin (21/10).
Kedua, perluasan ekspor. Meski neraca perdagangan Indonesia surplus selama 53 bulan berturut-turut, ekspor katanya tetap harus digenjot.
Fokus ketiga adalah memperluas akses UMKM ke pasar internasional. Menurutnya, saat ini rasio kewirausahaan Indonesia masih kecil, yakni hanya sebesar 3,47 persen. Sedangkan untuk menjadi negara maju rasio kewirausahaan harus berada di angka 10 sampai 12 persen.
"Nah, kami dari sektor perdagangan ingin menggencarkan UMKM kita itu bisa ekspor. Nanti kita bikin program-program karena instrumen untuk tiga program tadi itu sebenarnya ada di Kemendag semua," ujarnya.
3. Rini Widyantini
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini dalam 100 hari kerja, ia akan fokus menata kementerian-kementerian yang baru dibentuk Prabowo.
"Untuk program 100 hari (kerja), Kemenpan RB tentunya pada satu bulan pertama punya kerja yang cukup besar, terutama untuk melakukan penataan terhadap kementerian-kementerian yang baru saja dibentuk. Jadi, kita punya 48 kementerian dan sekian lembaga, dan ada beberapa yang dipecah," tuturnya.
Rini juga bakal melanjutkan kerja-kerja yang sudah dilakukan Abdullah Azwar Anas sejak 2022 lalu. Salah satunya, meneruskan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dan reformasi birokrasi yang berdampak.
Rini Widyantini bukan orang baru di kementerian ini. Bahkan, Anas menyebutnya sebagai orang dalam Kemenpan RB.
Ia sudah menjadi sekretaris Kemenpan RB sejak 2022. Wanita kelahiran Bandung, 29 Mei 1956 itu mengawali kariernya sebagai PNS sejak 1990.
(fby/agt)