Jakarta, CNN Indonesia --
Nigel S. mengajar bahasa Inggris di kelas online yang diadakan EF EFEKTA English for Adults. Pria asal United Kingdom itu tak segan mengulangi kata demi kata saat muridnya belum memahami apa yang dia ucapkan.
Proses belajar berlangsung intim karena hanya mereka berdua di kelas. Topik yang dipelajari pada Kamis (19/9) pagi itu terkait "preparing your resume". Sebagai seorang yang sedang mencari peran baru, murid tersebut merasa topik ini begitu relevan.
Ini adalah pengalaman pertama baginya bisa belajar bahasa Inggris langsung dari orang yang benar-benar ahli. Sebagai seorang jurnalis, dia merasa kemampuan berbahasa Inggris perlu terus diasah untuk menunjang profesinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lebih dari 45 menit, kelas online itu pun berakhir. Nigel memberikan beberapa masukan melalui aplikasi maupun website EF English Centers. Rekaman video dan catatan selama kursus juga dicantumkan di laman tersebut.
"Saya menikmati kelas kita hari ini. Anda menggunakan frasa dan kosakata dari pelajaran tersebut," kata Nigel dalam komentarnya.
Di tempat terpisah, Arul sedang menunggu kelas offline di Center EF, The Plaza Office Tower, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Dia lebih senang belajar secara tatap muka. Menurutnya, suasana belajar di kantor EF mendukung untuk praktik berbicara bahasa Inggris secara langsung.
"Di sini ada English Speaking Zone, semua orang harus berbahasa Inggris. Itu cukup melatih kita percaya diri dan menyusun kata-kata secara on the spot, itu yang dibutuhkan," kata Arul saat ditemui pada Kamis (24/10).
Menurutnya, kelas online EF EFEKTA juga memiliki banyak keunggulan. Dia diuntungkan dengan jadwal kelas online yang bisa diikuti kapan pun selama 24 jam. Selain itu para pengajarnya adalah penutur asli bahasa Inggris atau native speaker dengan dialek yang beragam.
"Kita bisa pahami dialek bahasa Inggris dari banyak negara, seperti India, China, dan lain-lain. Itu jadi pengalaman buat kita," ujarnya.
Pemuda ini tampak bersemangat mengikuti kursus dari level Elementary. Apalagi profesinya sebagai IT Engineer mendorongnya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dia merasa kemampuannya masih jauh dari cukup.
Di Indonesia, ada banyak profesional dengan kemampuan berbahasa Inggris yang rendah. Data dari EF English Proficiency Index (EPI) 2023 menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-79 dari 113 negara dalam hal kemampuan berbahasa Inggris, dengan skor 469 yang menunjukkan kategori kemahiran rendah. Hal ini berdasarkan hasil tes 2,2 juta orang dewasa di 113 negara dan kawasan.
Peringkat ini menjadi tantangan serius bagi profesional Indonesia untuk bersaing di kancah global. Bahkan di kawasan Asia Tenggara, kemampuan bahasa Inggris di Indonesia masih perlu ditingkatkan jika dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Singapura yang berada di peringkat 2, Filipina peringkat 20, Malaysia peringkat 25, dan Vietnam peringkat 58.
Mengenal EF EFEKTA
EF EFEKTA English for Adults adalah kursus bahasa Inggris yang disediakan khusus dewasa dan profesional. Lembaga ini menargetkan proses pembelajaran efektif untuk memenuhi kebutuhan profesional yang beragam sesuai minat dan industrinya.
Marketing Director EF EFEKTA English for Adults Indonesia, Stefany Yacop mengatakan materi belajar dalam kursus ini didesain untuk memenuhi kebutuhan dan skenario keseharian orang dewasa maupun kalangan profesional.
"Topik spesifik industri seperti negosiasi, presentasi, perbankan, otomotif, perhotelan, aviasi sangat relevan untuk setiap individu siswa kami dengan latar pekerjaan berbeda, namun juga dilengkapi dengan topik lebih general seperti travel," kata Stefany kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/10).
Topik lain yang tersedia di antaranya General English, Business English (negotiation, presentation, correspondence, business meeting, etc.), TOEFL/TOEIC/IELTS, dan Travel English.
Setiap siswa bebas memilih jadwal, topik dan akses belajar dengan pilihan kelas privat maupun grup. Kelas online bisa diakses 24 jam dari mana pun. Ada pula program hybrid, yaitu kelas online maupun tatap muka di enam center yang tersedia di Jakarta dan Surabaya.
Tim pengajar EF EFEKTA berasal dari negara-negara berbahasa Inggris. Pengajar internasional itu tersedia di seluruh kelas privat dan grup online. Pengajar lokal juga siap sedia. Mereka mengantongi sertifikasi mengajar bahasa Inggris secara profesional (TEFL) dan terlatih menerapkan metode pembelajaran EF.
EF EFEKTA Method™ merupakan metode yang diterapkan di EF EFEKTA, bukan hanya di Indonesia namun juga di dunia. Metode ini terbukti efektif mendorong siswa untuk berkomunikasi aktif dan percaya diri di depan publik.
Dengan metode itu, siswa dibimbing melalui tahapan Learn-Try-Apply- Certify. Mereka belajar mandiri di aplikasi EF EFEKTA kapan pun dan dari gadget mana pun, kemudian masuk ke kelas privat dan grup yang didampingi oleh pengajar EF bersertifikat.
"Dengan lebih dari 3.000 jaringan pengajar online internasional yang tersertifikasi, setiap siswa dipaksa secara bertahap untuk aktif berkomunikasi dalam kelas privat, membahas berbagai topik industri tanpa takut membuat kesalahan," kata Stefany.
Di setiap kelas, pengajar akan memastikan setiap siswa berani berkomunikasi membahas suatu topik seseuai level bahasa Inggris mereka.
Semua kelas EF EFEKTA diadakan secara "live", bukan rekaman. Ini untuk memastikan setiap siswa berpartisipasi aktif berkomunikasi dengan bahasa Inggris di setiap sesi kelas. Selain melatih kefasihan berkomunikasi, tapi juga meningkatkan kepercayaan diri siswa di setiap kesempatan.
Di akhir kelas, sebagai bentuk pemantauan progess, EF EFEKTA Teacher™ akan memberikan feedback tertulis yang dikirimkan langsung ke siswa, menyoroti kemajuan dan area yang perlu diperbaiki oleh siswa.
Setelah menyelesaikan unit belajar, sertifikat pun dapat diakses langsung oleh siswa melalui aplikasi belajar EF EFEKTA.
Stefany mengatakan fleksibilitas tanpa batas ini telah mengeliminasi hambatan terbesar para profesional untuk belajar dan meningkatkan komunikasi bahasa Inggris.
"Dengan program EF EFEKTA, setiap profesional dengan waktu bekerja yang ketat atau tidak menentu dapat tetap mengikuti kelas online maupun tatap muka, sekaligus menambah networking di kelas Life Club (di center kami) maupun Group Lesson (online)," katanya.
Menurutnya, bahasa Inggris merupakan kemampuan terpenting untuk menunjang promosi karier, beasiswa studi lanjutan, maupun pembuka kesempatan kerja di perusahaan multinasional.
Terus berinovasi
Pada 2023, EF EFEKTA meluncurkan Hyperclass Business dan menambah durasi kelas Hyperclass 2x lipat dari 20 ke 40 menit, privat satu siswa didampingi satu pengajar internasional karena tingginya permintaan dan kemajuan yang sangat efektif bagi siswa.
Hyperclass adalah kelas online yang didesain secara imersif, menyajikan pengalaman belajar yang dinamis dan lebih nyata dalam pembelajaran bahasa Inggris. Setiap siswa akan dibimbing secara privat oleh EF International Teacher selama 40 menit untuk membahas topik sesuai level bahasa Inggris siswa tersebut.
Dalam fitur Hyperclass, EF mendesain format kelas yang mendukung orang dewasa dan profesional untuk selalu siap berkomunikasi dalam bahasa Inggris di segala situasi yang mungkin terjadi di kehidupan profesional maupun sehari-hari.
"Inovasi terus berjalan karena EF EFEKTA English for Adults meyakini untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, kami harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan pesatnya teknologi," kata Stefany.
Dengan pengalaman mengajar selama 59 tahun, EF mencatat sedikitnya dua juta kelas dibuka tiap tahun dan 20 juta orang telah bergabung mengikuti kursus ini. Stefany menyampaikan saat ini EF EFEKTA English for Adults memiliki lebih dari 10 ribu siswa aktif business to consumer (B2C) yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka secara mandiri mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini.
"Mereka sadar akan kebutuhan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri dari tahap first jobber yang ingin sukses menguasai interview, pindah ke ke perusahaan multinational, percaya diri saat melakukan business presentation, promosi jabatan, maupun kebutuhan untuk lanjut beasiswa baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Catatan: Tulisan ini merupakan bagian dari Scholarship Program for Journalists yang diadakan oleh EF.
(pmg/stu)