Efek The White Lotus, Wisata ke Koh Samui Meningkat Drastis

1 month ago 22

Jakarta, CNN Indonesia --

Musim ketiga dari serial populer The White Lotus resmi tayang pada Minggu (16/2). Dalam musim ini, para penonton diajak menjelajahi keindahan pulau tropis Koh Samui di Thailand.

Seperti musim-musim sebelumnya, serial ini berlatar di resor mewah The White Lotus yang berbeda setiap musimnya. Ceritanya berpusat pada kehidupan para tamu kaya raya yang penuh intrik, drama, serta ketegangan dengan masyarakat lokal.

Tidak hanya para penggemar yang antusias menyambut musim terbaru, tetapi juga pelaku industri pariwisata. Dua musim sebelumnya telah membuktikan bahwa serial ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan secara signifikan di lokasi syutingnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efek yang dikenal sebagai The White Lotus Effect kini mulai terasa di Koh Samui. Pulau ini bahkan masuk dalam daftar "52 Tempat yang Harus Dikunjungi pada 2025" versi The New York Times dan dinobatkan sebagai "Destination of the Year" oleh majalah Travel + Leisure.

Dengan melonjaknya jumlah wisatawan, sekitar 68 ribu penduduk lokal Koh Samui mulai merasakan dampaknya, terutama dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Salah satu warga setempat, Tey (46), seorang tukang kayu lokal, mengaku meskipun ia tidak banyak tahu tentang serial tersebut, kehadiran The White Lotus telah meningkatkan keuntungan bagi para pengusaha lokal.

"Ya, ya. Pertunjukan Lisa difilmkan di sini," ujar Tey, merujuk pada Lalisa Manoban, anggota grup K-Pop Blackpink, yang memulai debut aktingnya dalam musim ketiga serial ini menukil The Straits Times.

Koh Samui memiliki luas sekitar 22.791 hektar dan berjarak sekitar 756 kilometer dari Bangkok, memang sudah lama menjadi daya tarik wisata dengan pantai-pantai indah, perairan jernih, hutan hijau, serta kehidupan malam yang semarak.

Lokasi penginapan tempat pengambilan gambar ada di Four Seasons Resort. Lokasi ini mengalami lonjakan pemesanan, dengan tarif per malam mencapai 2.000 dolar AS atau sekitar Rp32 juta.

Scenic aerial view of boat near the  idyllic beach on Koh Samui island, ThailandIlustrasi. Pulau Koh Samui, di Thailand. (istockphoto/Oleh_Slobodeniuk)

Marc Speichert, Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Kepala Petugas Komersial Four Seasons Hotel and Resorts, mengungkapkan harapannya bahwa musim ketiga The White Lotus akan memberikan dampak besar bagi industri perhotelan.

"Kami melihat peningkatan 10 kali lipat di properti kami di Maui dan Taormina," ungkapnya, mengacu pada kesuksesan Four Seasons di Hawaii dan Sisilia, lokasi syuting dua musim sebelumnya.

Bahkan, jaringan perjalanan kelas atas Virtuoso mencatat bahwa Four Seasons di Sisilia mengalami lonjakan pemesanan hingga 424 persen pasca-penayangan musim kedua.

Tak hanya industri perhotelan, platform perjalanan daring seperti Agoda juga merasakan dampaknya. Mereka melaporkan peningkatan pencarian akomodasi di Koh Samui sebesar 12 persen, dengan minat wisatawan asal Amerika Serikat naik hingga 65 persen dari Januari hingga Februari.

Berbagai perusahaan perjalanan juga menawarkan paket wisata yang mencakup Phuket, Bangkok, dan tentu saja Koh Samui. Michael Brasier, pemilik restoran fusion di dekat bandara Koh Samui, mengaku mendapat keuntungan dari popularitas serial ini karena beberapa aktor sering mengunjungi restorannya.

Namun, tidak semua pihak melihat lonjakan wisatawan ini sebagai hal positif. Aktor Jason Isaacs, yang turut berperan dalam musim terbaru, mengingatkan akan dampak negatif dari peningkatan jumlah turis.

"Terlepas dari keindahan alamnya, ada juga kemiskinan dan kekurangan di sini," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(tis/aur)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi