3 weeks ago
17
Permodalan Nasional Madani | CNN Indonesia
Selasa, 22 Okt 2024 12:05 WIB
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Madani Entrepreneur Academy (MEA) 2024 bertema "Muda yang Melanjutkan" pada Senin (21/10) di Menara PNM, Jakarta. (Foto: PNM)
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meluncurkan program Madani Entrepreneur Academy (MEA) 2024 bertema "Muda yang Melanjutkan" pada Senin (21/10) di Menara PNM, Jakarta. Tema tersebut menggambarkan keyakinan, bahwa generasi muda adalah kunci melanjutkan semangat wirausaha.
MEA 2024 diikuti oleh 1.347 peserta dari berbagai latar pendidikan, terdiri dari siswa aktif SMK/A atau MA/MAK sederajat di seluruh Indonesia. Dari 449 tim yang mendaftar, disaring menjadi 60 kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga anggota, mencakup 293 sekolah di 125 kota/kabupaten dari 22 provinsi.
Direktur Bisnis PT PNM, Prasetya Sayukti, menilai bahwa kegiatan MEA penting untuk mendukung program sosial dan lingkungan. Terlebih, sebanyak 435 kelompok yang berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) memperlihatkan semangat wirausaha yang luar biasa.
"Entrepreneurship adalah keterampilan yang perlu kita asah. Sayangnya, masih sedikit anak muda di Indonesia yang memiliki jiwa kewirausahaan. Oleh karena itu, PT PNM bersama pemerintah berupaya menciptakan ruang bagi perkembangan jiwa entrepreneur," ujar Prasetya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara 1 MEA 2024 diraih oleh Tim Rancak dari SMK Negeri 3 Payakumbuh, Sumatera Barat, dengan inovasi produk homedecore berbahan dasar limbah gambir. Seorang anggota Tim Rancak, Risti Septia mengaku bersyukur dapat terlibat dalam MEA 2024.
"Pelatihan ini memberi kami wawasan baru dan strategi untuk mengembangkan usaha kami. Kami berharap program MEA terus ada untuk mencetak lebih banyak enterpreneur muda dari daerah," katanya.
Risti menuturkan, dirinya bersama tim mendapatkan potensi limbah gambir yang kerap terabaikan melalui riset yang dijalankan selama dua bulan. Hasilnya adalah kerajinan barang-barang dekorasi rumah seperti lampu tidur dan bantal.
Mengapresiasi ide dan upaya para peserta, PNM pun memberikan hadiah berupa uang senilai Rp3 juta sampai Rp10 juta sebagai modal pengembangan portofolio. Melalui MEA, PNM ingin mencetak enterpreneur muda yang siap menghadapi tantangan.
Pada MEA, peserta akan menerima beragam pelatihan, mulai manajemen bisnis dan pemasaran digital, hingga pengembangan produk dari para mentor berpengalaman dan jaringan bisnis yang luas, membantu realisasi ide-ide bisnis milik peserta.
MEA sekaligus menjadi wujud komitmen PNM mendukung semangat generasi muda dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dorongan itu bertujuan agar para enterpreneur muda dapat berinovasi, beradaptasi, dan menciptakan solusi yang berdampak, seperti di daerah 3T.
Kegiatan MEA juga mencerminkan dukungan PNM terhadap pembangunan berkelanjutan, diikuti upaya memberikan manfaat di bidang ekonomi, juga sosial, lingkungan, serta dalam hal hukum dan tata kelola yang terintegrasi, terarah, dan dapat dipertanggungjawabkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
(rea/rir)
