Mengenali Ciri-ciri Investasi Bodong dan Cara Menghindarinya

1 month ago 24

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Animo masyarakat yang tinggi dalam berinvestasi ternyata kerap dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk melakukan kejahatan. Jika tak berhati-hati, investor bisa terjerumus ke dalam investasi bodong.

Investasi bodong sendiri adalah investasi yang dilakukan pada bisnis yang tidak ada atau fiktif, sehingga uang yang ditanamkan investor akan hilang begitu saja.

Jika Anda tak ingin terjebak investasi bodong, Anda perlu mengenali ciri-cirinya yang sebaiknya dihindari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perencana keuangan OneShildt Financial Planning Budi Rahardjo menjelaskan modus dari investasi bodong bisa sangat beragam dan menyesuaikan zaman dan tren.

Misalnya, saat ramai orang membicarakan investasi emas, maka akan muncul investasi bodong emas.

Menurutnya, karena sekarang banyak yang tertarik pada dunia teknologi, maka investasi bodong juga dapat hadir di dunia teknologi. Maka dari itu, Budi mewanti-wanti agar investor waspada terhadap bentuk-bentuk baru investasi bodong di masa yang akan datang.

Sayangnya, Budi menilai memang terkadang sulit untuk mengenali bahwa investasi tersebut ternyata bodong karena kepiawaian pembuatnya.

"Modus-modus yang sering digunakan mulai dari peluang investasi dari suatu bisnis atau perdagangan, perjalanan wisata dengan harga murah dengan keuntungan, skema arisan berantai, MLM (multi level marketing) dengan produk yang yang tidak jelas kualitasnya serta produk-produk investasi yang sedang tren di masyarakat namun dikemas sebagai tawaran yang menjanjikan," tutur dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/11).


Ciri-ciri investasi bodong


Budi pun merinci ciri-ciri yang mencolok dari suatu investasi bodong.


a. Menawarkan penitipan dana

Budi mengatakan biasanya investasi bodong akan menawarkan penitipan dana untuk dikelola agar menghasilkan keuntungan.


b. Iming-iming keuntungan tinggi

Menurutnya, keuntungan yang akan diberikan investasi bodong dapat sangat tinggi dan diberikan iming-iming bahwa keuntungan yang tinggi itu mudah diperoleh tanpa risiko.

"Hal ini tentunya bertentangan dengan hukum investasi di mana apabila ada keuntungan, maka akan ada risiko yang menyertainya," ucap Budi.

Senada, perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho pun menyebut salah satu ciri investasi bodong adalah kerap memberikan 'janji-janji surga'.

"Biasanya dengan mengatakan bahwa investasi atau bisnis yang ditawarkan dijamin pasti untung tanpa ada risiko. Padahal yang namanya investasi dan bisnis itu pasti ada risikonya," tegas dia.


c. Tidak jelas perizinannya

Menurut Budi, biasanya investasi bodong tidak jelas dan ada ketidaksesuaian dari sisi perizinan atau legalitas. Misalnya, untuk izin pengelolaan dana seharusnya di bawah pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk di Indonesia.

"Namun mereka menunjukkan izin usaha yang tidak sesuai sekadar untuk menunjukkan bahwa mereka legal," ucap Budi.

Andi pun mengatakan salah satu ciri investor bodong termasuk tidak bisa menjelaskan atau menunjukkan legalitas perusahaan atau bisnisnya yang diakui oleh pemerintah atau regulator.


d. Pamer testimoni dari publik figur

Budi menyebut investasi bodong kerap menunjukkan testimoni-testimoni keberhasilan keuntungan dari tokoh-tokoh masyarakat atau publik figur.


e. Keuntungan utama dari referral

Ciri lain dari investor bodong, menurut Budi, adalah keuntungan utama dari investasinya diperoleh dari referral atau upaya untuk merekrut anggota baru.


f. Skema keuntungan tidak masuk akal

Budi menjelaskan salah satu ciri investor bodong adalah skema keuntungan yang digunakan tidak masuk akal kecuali dapat kita jelaskan melalui skema ponzi.

"Di mana keuntungan sesungguhnya diperoleh dari dana yang disetor oleh member untuk diberikan kepada member-member yang sudah bergabung terlebih dahulu," kata Budi.

Andi pun menyebut investor bodong biasanya tidak bisa memberikan penjelasan yang gamblang bagaimana proses investasi dilakukan hingga bisa memberikan keuntungan seperti yang ditawarkan.

g. Meremehkan proses mendapat untung

Menurut Andi, salah satu ciri investasi bodong adalah mereka cenderung mengabaikan atau mengecilkan suatu proses atau usaha untuk bisa dapat untung.

"Seolah-olah semuanya gampang-gampang saja," ucapnya.

h. Imbal hasil yang ditawarkan lebih tinggi

Andi pun menyebut salah satu ciri investor bodong adalah menawarkan imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk investasi atau bisnis sejenis yang lain.

"Imbal hasil akan diterima dalam waktu singkat," tutur dia.

[Gambas:Video CNN]


Cara menghindari investasi bodong

Budi mengungkap cara menghindari investasi bodong adalah  memperhatikan aspek legalitas atau perizinan.

Ia menyarankan investor untuk memastikan bahwa investasi tersebut terdaftar dan diawasi lembaga pengawas terkait dengan investasi seperti OJK dan Badan pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Pastikan investasi memberikan keuntungan yang wajar dan dapat dipahami sesuai dengan karakteristik dari instrumen investasinya," ujar Budi.

Kedua persyaratan tersebut, menurut Budi, bisa menghindarkan kita dari jebakan skema investasi bodong.

Setali tiga uang, Andi pun menyarankan investor untuk selalu mengecek ulang legalitas bisnis dan perusahaanya serta logika proses atau skema investasi yang ditawarkan.

Selain itu, investor diharapkan tidak malas, rakus atau serakah.

"Memahami bahwa yang namanya berinvestasi butuh ilmu, proses, upaya, serta waktu. Bukan sulap dan bukan perjudian," ujar Andi.

Selain itu, investor diharapkan dapat menghindari sifat fear of missing out (FOMO) dan fear of other people's opinion (FOPO). Biasanya karena orang yang menawarkan investasi adalah orang yang dikenal atau akrab, kita jadi segan menolaknya.

"Pelajari skema dan proses produk investasi yang ditawarkan dengan yang serupa, yaitu bagaimana bisa dapat untung dan bagaimana cara menghindari kerugian," tutur dia lebih lanjut.

(agt/agt)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi