Milan, CNN Indonesia --
Gucci baru saja mengumumkan kepergian direktur kreatifnya, Sabato De Sarno, hanya dua tahun setelah ia bergabung dengan label ini. Merek mewah Italia tersebut mengonfirmasi kabar tersebut pada, Kamis (6/2), menyatakan bahwa koleksi musim dingin 2025 yang akan dipamerkan di Milan Fashion Week pada 25 Februari akan dibuat oleh studio desain Gucci tanpa direktur kreatif.
"Gucci hari ini mengumumkan berakhirnya kolaborasi dengan Direktur Kreatif Sabato De Sarno. Peragaan busana Musim Gugur-Musim Dingin '25 di Milan pada 25 Februari akan disajikan oleh kantor desain Gucci. Arah artistik baru akan diumumkan pada waktunya.", melalui pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com yang dikeluarkan oleh Kering Group, perusahaan induk Gucci.
CEO Gucci, Stefano Cantino, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Sabato De Sarno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Sabato atas hasrat dan dedikasinya kepada Gucci. Saya sangat menghargai bagaimana ia menghormati keahlian dan warisan Gucci dengan begitu penuh komitmen." kata dia.
Francesca Bellettini, Wakil CEO Kering, dalam pernyataan yang sama juga mengakui masa jabatan De Sarno selama bergabung dengan jenama mewah tersebut.
"Saya dengan tulus berterima kasih kepada Sabato atas loyalitas dan profesionalismenya. Saya bangga dengan pekerjaan yang telah dilakukan untuk lebih memperkuat fundamental Gucci. Stefano dan arah artistik baru akan terus membangun fondasi ini dan membimbing Gucci menuju kepemimpinan mode yang diperbarui serta pertumbuhan yang berkelanjutan," terangnya.
Dalam akun Instagramnya, Sabato de Sarno juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap orang-orang di sekelilingnya.
"Tidak ada proyek penting yang terjadi tanpa semangat, pikiran, dan hati orang-orang yang luar biasa. Kepada mereka saya ingin mengatakan, selalu ingat untuk tersenyum. Karena itu adalah ukuran untuk tetap menjadi diri sendiri dalam menghadapi setiap peluang dan setiap tantangan. Mungkin ucapan terima kasih saja tidak cukup. Namun, senyum saya hari ini untuk Anda.
Setiap proyek penting bergantung pada semangat, kecerdasan, dan hati orang-orang yang luar biasa. Kepada mereka saya katakan, selalu cari kegembiraan Anda. Itu adalah ukuran sebenarnya apakah Anda jujur pada diri sendiri, apa pun peluangnya, apa pun tantangannya. Mungkin ucapan terima kasih saja tidak cukup. Namun, hari ini kegembiraan saya adalah untuk Anda."
Kepergian De Sarno terjadi di tengah periode sulit bagi Gucci, yang ditandai dengan penurunan angka penjualan.
Pada kuartal ketiga 2024, label ini melaporkan penurunan pendapatan sebesar 25 persen, mencapai €1,64 miliar setara dengan Rp27,78 triliun. Pendapatan Gucci, yang merupakan label terbesar yang dimiliki Kering Group, dilaporkan sebesar €4,1 miliar sekitar Rp 69,4 triliun pada paruh pertama tahun 2024, turun 18 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi. Gucci ditinggal direktur kreatifnya, Sabato De Sarno. (REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO).
Penurunan ini memberikan tekanan besar pada Kering, yang kini telah mengeluarkan tiga peringatan laba berturut-turut. Perlambatan ini terjadi di tengah menurunnya pengeluaran untuk barang mewah yang mempengaruhi beberapa rumah mode besar.
Gucci telah menerapkan strategi peningkatan untuk memposisikan kembali perusahaannya di pasar barang mewah. Namun, koleksi Sabato De Sarno menerima ulasan beragam, dan kinerja label ini masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan setelah kepergian pendahulu Sabato, Alessandro Michele, yang minggu lalu mengeluarkan koleksi debut couturenya untuk Valentino.
Kepemimpinan perusahaan berfokus pada revitalisasi penawaran produk, dengan penekanan khusus pada lini tas tangan baru serta strategi distribusi yang lebih terstruktur, terbukti belum bisa menaikkan angka penjualan Gucci era Alessandro.
Sebelum bergabung dengan Gucci, Sabato De Sarno memiliki karier panjang di industri mode mewah, dimulai di Prada pada 2005. Ia kemudian bekerja di Dolce & Gabbana sebelum bergabung dengan Valentino pada 2009, di mana ia naik ke posisi direktur mode yang mengawasi koleksi pria dan wanita.
Pengangkatannya sebagai direktur kreatif Gucci pada Januari 2023 terjadi setelah kepergian Alessandro Michele.
Koleksi debut De Sarno untuk Gucci dipresentasikan pada Milan Fashion Week pada September 2023. Ia kemudian memperkenalkan koleksi Cruise 2025 Gucci di Tate Modern, London, dan di bulan Januari lalu mengeluarkan kampanye edisi Valentine.
Ia juga dijadwalkan untuk mengungkap koleksi Cruise 2026 Gucci di Florence pada bulan Mei, yang kini masih belum pasti akan tetap diadakan atau tidak.
Kepergian Sabato De Sarno terjadi di tengah gelombang perubahan kepemimpinan kreatif di rumah mode besar. Baru-baru ini, Kim Jones mengumumkan pengunduran dirinya dari Dior Men, sementara Fendi masih belum menunjuk penggantinya setelah Kim Jones meninggalkan divisi busana wanita tahun lalu.
(tis/tis)