Sejarah Wajah Benjamin Franklin di 100 Dolar AS yang Mau Diubah Trump

17 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 05 Mar 2025 17:17 WIB

Potret sosok Benjamin Franklin pada uang $100 dolar Amerika Serikat kembali menjadi sorotan lantaran hendak diganti wajah Presiden Donald Trump. Potret sosok Benjamin Franklin pada uang $100 dolar Amerika Serikat kembali menjadi sorotan lantaran hendak diganti wajah Presiden Donald Trump. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Potret sosok Benjamin Franklin pada uang $100 dolar Amerika Serikat kembali menjadi sorotan karena timbul wacana bahwa wajah Bapak Pendiri Amerika Serikat itu hendak diganti dengan wajah Presiden AS Donald Trump.

Anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Republik, Brandon Gill, memperkenalkan rancangan undang-undang (RUU) yang akan memajang wajah Trump pada uang kertas $100.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pernyataan, Gill mengatakan bahwa menampilkan wajah Trump di uang 100 dolar adalah cara kecil untuk menghormati pencapaian Trump kelak.

Terlepas dari itu, bagaimana sejarah wajah Benjamin Franklin ada di $100 AS?

Benjamin Franklin merupakan salah satu Bapak Pendiri (Founding Fathers) Amerika Serikat. Meski tak pernah menjadi presiden, Franklin memiliki kontribusi yang luar biasa bagi AS.

Franklin merupakan sosok diplomat yang menandatangani Perjanjian Aliansi dengan Prancis yang meyakinkan pemerintah Prancis untuk mendukung AS melawan Inggris selama Revolusi Amerika.

Dia juga mengurus pinjaman dan perdagangan antara AS dengan negara-negara Eropa.

Dilansir dari laman Benjamin Franklin History, Franklin adalah satu-satunya pendiri negara yang menandatangani tiga dokumen terpenting yang mengarah pada Kemerdekaan AS, yakni Perjanjian Aliansi dengan Prancis, Perjanjian Paris, dan Deklarasi Kemerdekaan.

Ia juga merupakan salah satu penandatangan Konstitusi AS.

Franklin adalah seorang pengusaha dan ilmuwan yang memunculkan sejumlah temuan seperti penangkal petir, kacamata bifokal, hingga alat musik glass harmonica.

Ia bahkan terlibat dalam pencetakan uang kertas kolonial era 1720-an untuk koloni seperti Pennsylvania, New Jersey, dan Delaware. Untuk menghindari pemalsuan, Franklin sampai menggunakan teknik anti-pemalsuan canggih yakni memakai tinta grafit dan serat muscovite (sejenis mineral) pada mata uang tersebut.

Keputusan untuk menampilkan wajah Franklin di uang kertas $100 sendiri dibuat oleh Kementerian Keuangan AS.

Keputusan ini didasarkan pada jasa besar Franklin dan keinginan pemerintah untuk menampilkan kelompok tokoh terkemuka yang beragam di mata uang AS.

Potret Franklin pertama kali muncul di pecahan $100 seri uang kertas Federal Reserve Note tahun 1914. Ini adalah desain modern pertama untuk denominasi tertinggi yang saat itu umum beredar.

Gambar wajahnya diambil dari karya Joseph-Siffred Duplessis (1785), yang menunjukkan sosok Franklin tua namun bijaksana.

Pemilihan pecahan $100 dolar sendiri disebut-sebut karena Franklin dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kecerdasan Amerika Serikat.

Meski pecahan $100 itu beberapa kali berevolusi, wajah Franklin tetap menjadi bintangnya.

(blq/rds/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi