Jakarta, CNN Indonesia --
Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1). Ini adalah masa jabatan kedua Trump sebagai Presiden AS, setelah periode pertama tahun 2017-2021 lalu.
Sementara itu kelompok Hamas mengucapkan terima kasih ke seluruh umat Muslim, termasuk Indonesia, setelah gencatan senjata tercapai dengan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Kilas Internasional hari ini, Selasa (21/1).
Donald Trump Resmi Dilantik Jadi Presiden ke-47 AS
Politikus Republik Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin (20/1). Ia dilantik dan mengucapkan sumpah jabatannya di Capitol Rotunda.
Trump berdiri dengan tangannya di atas Alkitab dalam Gedung Capitol AS dan mengambil sumpah jabatan untuk "melestarikan, melindungi, dan mempertahankan" Konstitusi AS, di hadapan Ketua Mahkamah Agung John Roberts.
Pelantikan tersebut menandai Trump menjadi presiden AS kedua yang kembali ke Gedung Putih setelah menjabat sebagai Presiden ke-45 AS (2017-2021). Selain Trump, Grover Cleveland juga terpilih dua kali pada 1884 dan 1892.
Hamas Ucap Terima Kasih untuk Seluruh Umat Muslim Termasuk RI
Juru Bicara Brigade Al Qassam Hamas, Abu Ubaida menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat muslim termasuk Indonesia setelah tercapai gencatan senjata dengan Israel sejak Minggu (19/1).
"Kami sampaikan salam hormat kepada seluruh rakyat Arab dan umat Islam yang telah menunjukkan dukungan atas perjuangan kami yang tanpa henti," demikian tutur Abu Ubaida dalam sebuah rekaman video singkat yang diunggah di akun X @Xumas_iq.
"Mereka telah mengirimkan kepada kami dukungan dana dan moril yang kami terima dan kami teruskan di Brigade Al Qassam. Jutaan pesan dukungan. Meminta kepada kami untuk berjuang bersama kami dalam segala kemungkinan melawan musuh (Israel) dari Teluk Arab di timur hingga tanah Arab di wilayah Barat, dari seluruh umat muslim dari Tangier (Maroko) hingga Jakarta (Indonesia)," Obaida melanjutkan.
Israel dan Hamas akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata untuk melakukan pertukaran tawanan di antara kedua belah pihak. Hamas berjanji akan membebaskan 33 sandera dari Israel, sementara Israel berjanji membebaskan seratusan tawanan dari Palestina.
Kebakaran Susulan Akibat Angin Santa Ana Ancam Los Angeles
Kebakaran besar susulan akibat angin Santa Ana dikabarkan sedang mengancam Los Angeles, Amerika Serikat.
Peringatan situasi berbahaya ini disampaikan otoritas cuaca setempat, terutama di beberapa daerah dengan risiko tinggi seperti dataran tinggi Los Angeles dan Ventura, termasuk Malibu. Angin kencang dan kelembapan rendah jadi dua faktor yang membuat kebakaran hebat bisa kembali terjadi.
"Bersamaan dengan udara yang kering, ini bisa meningkatkan risiko kebakaran besar dan penyebaran api dari titik-titik baru," bunyi pernyataan otoritas cuaca AS, dikutip CNN.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Gubernur Gavin Newsom menyatakan pihaknya sudah mengerahkan 130 unit mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air, serta pesawat ke California Selatan.
(tim/dna)