Jakarta, CNN Indonesia --
Terrifier 3 merupakan film slasher terbaru dari waralaba Terrifier yang sudah berjalan sejak 2016. Film tersebut masih menampilkan hantu badut Art the Clown sebagai makhluk penebar teror yang mengancam nyawa.
Cerita Terrifier 3 masih berkutat pada teror Art the Clown yang begitu sadis saat menghabisi target-targetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, cerita film ketiga itu mengusung latar musim Natal. Latar waktu itu berbeda dari dua film lalu yang mengambil momen perayaan Halloween.
Art the Clown kemudian dihadapkan keluarga Shaw hingga Heyes yang masih berkaitan dengan film-film sebelumnya.
Terrifier 3 juga memiliki sejumlah fakta yang berkaitan dengan cerita dan karakter dalam film tersebut. Selain itu, ada pula fakta lain seputar reaksi penonton menyaksikan suguhan slasher berdarah-darah tersebut.
Berikut lima fakta tentang Terrifier 3.
1. Plot Terrifier 3
Cerita film ketiga itu melanjutkan Terrifier 2, sehingga masih menampilkan Sienna Shaw (Lauren LaVera) dan Jonathan Shaw (Elliott Fullam) sebagai pemeran utama.
Sienna dan Jonathan yang sanggup selamat dari pembantaian Art the Clown akhirnya bisa mulai membangun lagi kehidupan mereka yang hancur.
Mereka juga akan segera merayakan hari Natal dengan penuh kehangatan. Namun, belum lama Sienna merasa aman, Art the Clown lagi-lagi datang membawa mimpi buruk.
2. Latar belakang Art the Clown
Art the Clown adalah penjahat utama di saga Terrifier. Ia adalah badut iblis yang kerap muncul dengan gaya seperti sedang berpantomim.
Ketika muncul, ia mengenakan baju badut hitam putih. Art juga membawa kantong sampah plastik tempat dirinya menyimpan berbagai senjata tajam.
Art biasanya muncul pada malam Halloween untuk membuat kekacauan dan menyiksa orang lain. Ia bahkan sering melakukan penyiksaan beruntun, hingga berujung pembantaian.
3. Penonton muntah dan walk out
Terrifier 3 menghadirkan kengerian yang intens akibat muatan kekerasan dan elemen gore. Saat tayang perdana di Inggris, sekuel itu bahkan berdampak ke psikologi banyak orang.
Diberitakan Variety, 11 orang di premiere itu walk out dari bioskop, dengan sembilan orang di antaranya langsung keluar saat adegan awal. Bahkan, ada juga orang yang dilaporkan muntah setelah menyaksikan film tersebut.
Reaksi itu bukan kali pertama terjadi dalam Terrifier 3. Saat Terrifier 2 tayang, film itu juga membuat sejumlah orang pingsan lantaran muatan horornya.
4. Kengerian adegan pembuka
Adegan pembuka Terrifier 3 digadang-gadang sebagai salah satu bagian paling mengerikan dari film tersebut. Beberapa penonton bahkan menilai adegan itu sarat kontroversi.
Terrifier 3 dibuka dengan adegan Art the Clown membantai sebuah keluarga menjelang perayaan Natal. Ia berdandan ala sinterklas, kemudian membantai seluruh keluarga.
Pembantaian itu ditampilkan secara eksplisit, mulai dari ayah, ibu, hingga anak-anak dari keluarga tersebut. Art bahkan membantainya dengan hanya menggunakan kapak, hingga visual menjadi semakin sadis.
5. Gilas Joker 2 di box office Amerika
Terrifier 3 berhasil menggilas Joker: Folie á Deux ketika tayang perdana di Amerika Utara. Film itu sempat menempati peringkat pertama box office dengan US$18,3 juta.
Capaian itu melampaui torehan Joker: Folie á Deux pada pekan yang sama, yakni sebesar US$7 juta atau turun 81 persen dari pekan sebelumnya.
Terrifier 3 hingga sekarang sudah menorehkan angka box office domestik sebesar US38 juta, sementara perolehan box office global film tersebut sebesar US$45 juta.
(chri)