Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh, MUI Sarankan Prabowo Evaluasi

1 month ago 20

CNN Indonesia

Rabu, 04 Des 2024 19:33 WIB

MUI menyarankan Presiden Prabowo melakukan evaluasi setelah Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana mengolok-olok penjual es teh. MUI menyarankan Presiden Prabowo melakukan evaluasi setelah Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana mengolok-olok penjual es teh. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyarankan Presiden Prabowo Subianto melakukan evaluasi setelah Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana mengolok-olok penjual es teh.

Amirsyah mengatakan MUI tidak punya wewenang menyarankan Prabowo mencopot Miftah. Namun, MUI sekadar menyarankan perbaikan.

"Paling sekadar, menyarankan, mengusulkan, tentu ada mekanisme evaluasi dan lain-lain sehingga para pembantu presiden dapat secara produktif," kata Amirsyah pada program Political Show CNNIndonesia TV, Rabu (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amirsyah mengatakan evaluasi ini penting. Menurutnya, Prabowo perlu mengkaji ulang para pembantunya agar dapat mencapai cita-cita membangun Indonesia.

Di kesempatan itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komaruddin tak memastikan apakah Prabowo akan mencopot Miftah dari jabatan utusan khusus presiden.

Ujang mengatakan hal itu menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai presiden. Namun, ia memastikan Prabowo mendengar semua masukan.

"Ya semua aspirasi dari warga negara Indonesia, semua tokoh bangsa, baik kelas menengah, atas, ataupun bawah akan ditampung dan diperhatikan oleh Pak Presiden," ucap Ujang.

Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habiburrahman jadi sasaran kritik publik karena pernyataannya yang menghina pedagang es teh.

Hal itu terjadi saat Miftah diminta memborong dagangan pedagang di sebuah acara. Alih-alih memborong, dia justru menghina sang pedagang.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah ke pedagang es teh dalam video yang viral di media sosial.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi