CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2024 19:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP berpeluang tak akan menerbitkan surat pemecatan terhadap Joko Widodo usai ditegaskan yang bersangkutan kini bukan lagi sebagai kader.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa seorang kader yang sudah keluar dari garis partai dan ideologi Bung Karno, bahkan melupakan cita-cita partai, secara otomatis bukan menjadi bagian dari partai. Menurut dia, itu sudah tegas dan mestinya tak perlu diributkan lagi.
"Ketika seseorang secara sengaja sudah berbeda, dengan idealisme cita-cita, pergerakan PDIP, bahkan melupakan mereka yang telah memperjuangkan, termasuk gagasan bagian dari rakyat biasa bisa menjadi pemimpin, itu sudah bukan menjadi bagian dari keluarga PDIP," kata Hasto di sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu udah sangat tegas. Masyarakat sudah bisa melihat itu. Sehingga kenapa harus diributkan lagi? Yang penting kami move on," imbuhnya.
Hasto pada kesempatan itu telah menegaskan bahwa Jokowi dan keluarga sudah bukan menjadi bagian dari PDIP. Menurut dia, Jokowi sudah tidak sejalan dengan idealisme partai sejak mencalonkan putranya lewat Mahkamah Konstitusi (MK) pada pilpres lalu.
"Saya tegaskan kembali bapak jokowi dan keluarga sudah tidak lagi jadi bagian dari PDI perjuangan," katanya.
Hasto menyinggung ambisi Jokowi yang tak pernah berhenti untuk berkuasa. Dia juga kembali menyinggung sikap partainya saat Rakernas V partai yang telah meminta maaf karena Jokowi telah melupakan cita-cita yang membentuknya.
"Dan pada rapat kerja nasional yang kelima kami juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia tentang seorang pemimpin yang karena kekuasaannya bisa berubah dan melupakan cita-cita yang membentuknya," katanya.
Sikap PDIP terhadap Jokowi kali ini disampaikan setelah yang bersangkutan sehari sebelumnya mengaku masih memiliki KTA PDIP. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu selama ini memang belum pernah menyatakan tegas soal status Jokowi.
Padahal, sejak Pilpres lalu hingga Pilkada, PDIP dan Jokowi termasuk keluarganya telah berseberangan.
(thr/ugo)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.