PPP Gelar Mukernas Akhir Pekan Ini, Evaluasi Gagal Lolos Parlemen

1 month ago 19

CNN Indonesia

Senin, 09 Des 2024 15:21 WIB

PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional untuk mengevaluasi kegagalan mereka menembus ambang batas parlemen 4 persen di pemilu 2024. PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional untuk mengevaluasi kegagalan mereka menembus ambang batas parlemen 4 persen di pemilu 2024.Dok. PPP

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk mengevaluasi kegagalan mereka lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen di pemilu 2024.

Ketua Panitia Mukernas PPP Amri M Ali mengatakan Mukernas rencananya akan digelar pada 13-15 November akhir pekan ini di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara dengan mengusung tema 'Transformasi PPP untuk Indonesia'.

"Latar belakang pemilihan tema ini adalah setelah melihat kondisi PPP pasca Pileg dan Pilpres kemarin yang ternyata tidak mampu melampaui parliamentary threshold sebesar 4 persen," kata Amri dalam jumpa pers di kantor DPP PPP, Senin (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amri mengatakan pihaknya khawatir dengan hasil tersebut. Dia tak ingin partainya seperti bangunan dan tanah wakaf yang hanya didiamkan namun lama kelamaan akan usang dan tidak menarik.

"Tanah dan bangunan wakaf itu tidak boleh dibongkar, tidak boleh direhab, tidak boleh diperbaiki. Dibiarkan begitu saja sehingga PPP itu nanti akan kelihatan usang dan tidak menarik untuk dilihat, tidak menarik untuk dipilih," katanya.

Sementara, Ketua Steering Committe Mukernas PPP, Fitri Gayo mengatakan Mukernas sekaligus akan mengawali rencana agenda Muktamar Partai X partai yang akan digelar pada 2025 mendatang. Dia berharap Mukernas dapat mengembalikan PPP kembali parlemen di periode mendatang.

"Kami bersiap juga untuk melaksanakan Mukernas ini yang merupakan kelanjutannya nanti sebagai kick off daripada Muktamar di 2025," katanya.

Selain itu, Mukernas kata Fitri juga akan membahas sejumlah agenda strategis lain. Mulai dari ideologi partai, kandidasi, hingga kepemimpinan partai ke depan.

"Tidak hanya ideologi, yang kedua adalah kandidasi, yang ketiga adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan keorganisasian kepemimpinan. Jadi seperti apa nanti ke depan, itulah yang akan kami bicarakan sebagai awal dari pada proses pergantian perubahan dari partai persatuan itu sendiri," katanya.

(thr/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi