Rekapitulasi Pilgub Jatim Diskors, Suara Kota Surabaya Ditahan

Surabaya, CNN Indonesia --

Rapat pleno rekapitulasi suara Pilgub Jawa Timur 2024 yang digelar sejak Minggu (8/12), diskors sementara. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menahan pembacaan hasil rekapitulasi untuk wilayah Kota Surabaya.

Rapat pleno sendiri sudah berjalan sejak Minggu (8/12) pukul 17.00 WIB hingga Senin (9/12) pukul 00.00 WIB. Hasil suara Pilgub Jatim di 17 kabupaten/kota sudah dibacakan. Namun satu di antaranya, yakni Kota Surabaya, terpaksa harus ditunda.

"Ada laporan di Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Surabaya sehingga teman-teman Bawaslu provinsi ingin menyinkronisasi laporan tersebut terhadap hasil yang sudah ditetapkan oleh kawan-kawan KPU kota surabaya," kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Senin dini hari.

Namun Aang belum mengungkap detail apa penyebab dan kendala pembacaan hasil rekapitulasi suara Pilgub Jatim di Surabaya hingga harus ditunda. Ia mengatakan Bawaslu Jatim masih berkoordinasi dengan Bawaslu Surabaya.

"Kami belum tahu detailnya, tapi Bawaslu Jatim tadi [meminta] untuk Surabaya hold dulu agar berkoordinasi, agar nanti ketika membacakan sudah tidak ada kendala," ucapnya.

Aang mengatakan secara keseluruhan rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU Jatim ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala teknis berarti.

"Sinyal yang mungkin apa down dan sebagainya. Tapi Alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan rekapitulasi dengan dinamika seperti biasa, ada beberapa kali pertanyaan, tapi sejatinya kejadian-kejadian khusus di tingkatan kabupaten/kota sudah dibacakan tinggal ada mengonfirmasi khususnya keberlangsungan pelaksanaan pungut hitung di TPS lokasi khusus," katanya.

Usai diskors dini hari tadi, rapat pleno rekapitulasi Pilgub Jatim ini rencananya akan dilanjutkan Senin pagi ini. Namun hingga pukul 11.15 WIB rapat skorsing rapat pleno belum ditarik.

Ia berharap malam nanti KPU Jatim sudah bisa menetapkan hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon.

"Kalau memang selesai, kami akan langsung menetapkan hasil perolehan suara masing-masing paslon," ujarnya.

(frd/wis)

[Gambas:Video CNN]