Jakarta, CNN Indonesia --
Hari Raya Idulfitri 2025 sebentar lagi. Artinya waktu mudik semakin dekat. Bagi Anda yang hendak pulang ke kampung halaman mengendarai mobil pribadi tentu wajib memiliki persiapan yang matang.
Ingat, persiapan di sini bukan cuma sekadar menata barang bawaan di dalam koper. Namun juga mengecek kendaraan hingga melengkapi berbagai peralatan pendukung agar perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi aman sampai tujuan.
Apa saja sih yang perlu diperhatikan demi kenyamanan berkendara selama mudik lebaran? Ini daftar rangkumannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastikan mobil dalam kondisi prima
Sudah menjadi agenda rutin sebelum memulai perjalanan kita wajib memeriksa seluruh komponen penting seperti rem, ban, suspensi, kaki-kaki, mesin, dan lain sebagainya.
Untuk memastikan mobil dalam kondisi prima lakukan servis atau perbaikan terlebih dahulu agar kendaraan siap menghadapi perjalanan jauh. Jangan lupa untuk membawa alat-alat cadangan seperti ban serep, kunci roda, obeng, tang, dan lain-lain, termasuk peralatan darurat.
Hindari membawa barang berlebihan
Mobil memiliki batas maksimal beban yang bila melebihi akan menurunkan kenyamanan berkendara. Sebab kabin yang terlampau penuh bisa mempengaruhi keseimbangan dan mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
Oleh karena itu bawa barang bawaan yang terpakai dan tidak mubazir.
Siapkan uang tunai dan isi kartu elektronik
Siapkan uang tunai dan isi saldo kartu elektronik sesuai kebutuhan . Siapkan juga uang kecil untuk menghindari membeli barang tidak penting hanya karena ingin menukar uang.
Pemudik harus menentukan rute perjalanan sebelum memulai mudik ke kampung halaman. (Suzuki)
Tentukan rute perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, pemudik harus membuat perencanaan rute untuk menghindari macet dan tersesat sehingga sampai tujuan tepat waktu.
Jika memungkinkan, pilihlah rute alternatif yang lebih sedikit macet atau memiliki jalur lebih baik. Selain itu, jangan lupa untuk istirahat dan mengatur jadwal perjalanan agar tidak terlalu terburu-buru.
Untuk memudahkan perjalanan, bisa memanfaatkan aplikasi peta digital seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi ini akan memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas, rute alternatif, dan juga estimasi waktu tiba. Namun, tetap siapkan peta offline sebagai cadangan mengutip Suzuki Indonesia.
Hindari mengemudi malam hari
Hindari mengemudi malam hari hingga di atas pukul 00.00, terutama jika sudah terlalu lelah dan tidak terbiasa. Mengemudi pada malam hari sangat berbahaya, karena waktu reaksi pengemudi lebih lambat dalam kondisi gelap terlebih dengan kecepatan tinggi.
Jika memungkinkan, istirahatlah di tempat penginapan atau rest area terdekat dan lanjutkan perjalanan saat pagi hari. Mulailah perjalanan jika merasa kondisi badan sudah prima.
Pemudik mobil pribadi khususnya sopir wajib waspada dengan kondisi lalu lintas. (Suzuki)
Sedia obat-obatan
Terakhir, bawa obat-obatan pribadi untuk mengantisipasi keadaan darurat selama perjalanan. Pastikan kotak P3K berisi perban, plester, alkohol, obat pereda nyeri, obat antidiare, dan obat-obatan penting lain yang dibutuhkan.
Patuhi aturan lalu lintas
Patuhi peraturan lalu lintas untuk menghindari risiko kecelakaan, denda atau sanksi yang bisa menambah biaya ekstra saat perjalanan.
Tetap patuhi peraturan lalu lintas saat melakukan perjalanan mudik lebaran 2025. Jangan melanggar batas kecepatan, menggunakan telepon genggam saat mengemudi, dan selalu pakai sabuk pengaman.
Sebisa mungkin menggunakan mobil pribadi yang ditunjang segudang fitur keselamatan.
Suzuki salah satu perusahaan otomotif yang memuat berbagai fitur keselamatan berkendara seperti airbag, yaitu Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) hingga fitur penunjang yakni sistem penggerak semua roda (AWD) AllGrip Select seperti pada Suzuki Fronx yang dijual di Jepang.
(ryh/mik)