tim | CNN Indonesia
Minggu, 17 Nov 2024 11:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Salah satu topik yang diangkat dalam debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 (Pilgub Jabar) yang digelar Sabtu (16/11) malam adalah pariwisata.
Selama debat berlangsung, keempat pasangan calon, yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sama-sama mengusulkan soal kuliner yang harusnya jadi tujuan wisatawan saat berkunjung ke Jawa Barat.
Keempat paslon mengakui selama ini kuliner memang kurang jadi tujuan wisatawan. Mereka pun adu gagasan soal bagaimana kuliner ikonik yang khas dari setiap daerah di Jawa Barat bisa jadi tujuan dan menarik pelancong datang ke daerah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acep Adang melontarkan gagasannya soal promosi yang lebih gencar serta hak kekayaan intelektual yang harus diperkuat. Maka, festival kuliner, hingga pembangunan pusat kuliner Jawa Barat jadi strategi yang akan dia lakukan demi memajukan kuliner lokal.
"Ketika bicara kuliner lokal, tentu kita akan berbicara kualitas. Tentu ketika bicara kualitas, baik dalam bentuk kemasan ataupun bentuk yang lainnya, sehingga orang tertarik terhadap kuliner lokal tersebut," kata Acep.
Idenya kemudian ditanggapi Jeje Wiradinata. Menurut mantan bupati Pangandaran itu, alih-alih memperbaiki kemasan pemetaan kuliner dari tiap daerah justru harus lebih dulu dilakukan.
"Harus dibangun satu konektifitas oleh-oleh dan sebagainya. Misal Garut memproduksi, Pangandaran memasarkan," tuturnya.
Sementara itu, Syaikhu justru menyebut strategi dan pendampingan terhadap pelaku kuliner justru harus dilakukan. Apalagi jika melihat dari segala sisi, kuliner Jawa Barat sebenarnya luar biasa.
"Melakukan edukasi pendampingan terhadap wisata Jawa Barat. Lengkapi sarana dan prasarana. Sehingga kuliner bisa skill up meningkatkan kualitas yang ada, pemerintah provinsi membantu dalam bentuk promosi pariwisata," kata dia.
Di sisi lain, Dedi Mulyadi justru merangkum semua ide dari para paslon. Menurutnya, tak cuma satu, tapi diperlukan beberapa penanganan jika kuliner ingin jadi tujuan wisata di Jawa Barat.
"Pemerintah tidak ragu di mana pun forum apapun hingga dunia. Pada akhirnya jadi brand, yang ketika masuk brand, dalam alam bawah sadar manusia maka orang akan mau makanan itu," ujar Dedi.
(tst/sfr)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.