-
Alasan wanita berselingkuh
- 1. Tidak bahagia dengan hubungan yang ada (64,66 persen)
- 2. Merasa pasangan tidak peduli (22,41 persen)
- 3. Balas dendam (15,52 persen)
- 4. Bosan (12,93 persen)
- 5. Tak puas secara seksual (8,62 persen)
- 6. Memiliki kesempatan (7,76 persen)
- 7. Menginginkan validasi (6,9 persen)
- 8. Mencintai atau menginginkan selingkuhannya (6,89 persen)
- 9. Sadar hubungannya akan berakhir (6,03 persen)
- 10. Hubungan utama jarak jauh (3,45 persen)
Jakarta, CNN Indonesia --
Perselingkuhan tak cuma dilakukan pria, tapi juga wanita. Apa saja yang menjadi alasan wanita selingkuh?
Pakar psikologi seksual Zhana Vrangalova mengatakan, konsep perselingkuhan pada generasi sekarang berbeda dengan dulu.
"Pada generasi yang lebih tua, pria lebih cenderung berselingkuh daripada wanita. Sedangkan pada generasi sekarang, wanita dan pria punya kesempatan berselingkuh yang sama," ujar Vrangalova, mengutip Good Housekeeping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan yang melatarbelakangi perselingkuhan keduanya juga cenderung berbeda. Sebuah studi pernah menunjukkan, pria lebih mungkin berselingkuh karena alasan terkait hasrat seksual dibandingkan wanita.
"Namun, tiga alasan utama perselingkuhan yang dilakukan pria dan wanita secara umum sama. Kurangnya cinta untuk pasangan utama, hasrat seksual, dan faktor situasional," ujar Vrangalova.
Alasan wanita berselingkuh
Sebuah penelitian pada 2024 pernah meneliti alasan wanita berselingkuh. Penelitian ini dilakukan terhadap 116 wanita dan 138 pria yang pernah berselingkuh.
Berikut beberapa alasannya, mengutip Psychology Today.
1. Tidak bahagia dengan hubungan yang ada (64,66 persen)
Ketidakpuasan hubungan adalah kondisi emosional yang kompleks. Sejauh ini, rasa tidak puas akan hubungan menjadi pendorong perselingkuhan terbanyak.
Ketidakpuasan ini bisa jadi mencerminkan pola-pola hubungan tidak sehat yang telah mengakar. Namun, saat merasa tidak puas, wanita akan berada pada bayang-bayang risiko perselingkuhan.
Wanita bahkan ditemukan dua kali lebih mungkin menjadikan ketidakpuasan hubungan sebagai alasan perselingkuhan dibandingkan pria.
2. Merasa pasangan tidak peduli (22,41 persen)
Ilustrasi. Merasa pasangan tidak peduli, salah satu alasan wanita selingkuh. (iStockphoto)
Kualitas hubungan kembali menjadi hal yang utama. Saat wanita merasa pasangannya tak peduli pada hubungan yang dijalani, bukan tak mungkin jika perselingkuhan terjadi.
Wanita bahkan dilaporkan empat kali lebih mungkin menjadikan hal ini sebagai alasan perselingkuhan dibandingkan pria.
3. Balas dendam (15,52 persen)
Mengetahui perselingkuhan pasangan jadi motivasi beberapa wanita untuk melakukan hal yang sama. Wanita bahkan lima kali lebih mungkin melakukan perselingkuhan karena hal ini daripada pria.
4. Bosan (12,93 persen)
Wanita yang merasa hidupnya membosankan lebih tertarik untuk melakukan perselingkuhan.
5. Tak puas secara seksual (8,62 persen)
Rasa tidak puas akan kehidupan seksualnya bersama pasangan juga dijadikan alasan perselingkuhan oleh sebagian kecil wanita.
6. Memiliki kesempatan (7,76 persen)
Perselingkuhan tak melulu didorong oleh rasa tidak bahagia dalam hubungan yang dijalani. Orang yang melakukan perselingkuhan bisa saja sebenarnya cukup bahagia dengan hubungannya.
Perselingkuhan seperti ini biasanya didorong oleh faktor situasional yang mendukung. Misalnya, kehadiran orang lain yang menggoda.
7. Menginginkan validasi (6,9 persen)
Merasa diperhatikan dan dipahami sangat lah penting dalam sebuah hubungan. Jika wanita tak memikirkan value mereka dalam hubungan, maka perselingkuhan bisa terjadi.
8. Mencintai atau menginginkan selingkuhannya (6,89 persen)
Sebagian besar alasan wanita berselingkuh berfokus pada hubungan utama mereka. Namun, hanya sedikit yang menjadikan rasa cinta terhadap selingkuhannya sebagai pasangan.
9. Sadar hubungannya akan berakhir (6,03 persen)
Berakhirnya sebuah hubungan tak terjadi tiba-tiba. Terkadang, wanita bisa menyadarinya. Hal ini tak jarang juga membuat wanita akhirnya melakukan perselingkuhan.
10. Hubungan utama jarak jauh (3,45 persen)
Sebagian kecil wanita menyalahkan jarak sebagai penyebab perselingkuhan. Mereka merasa kurang terkoneksi saat harus tinggal berjauhan dengan pasangan utama, hingga peluang untuk berselingkuh menjadi lebih besar.
(asr/asr)