Bestari NasDem Usai di Barisan Pramono-Rano: Saya Diundang, Why Not?

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus NasDem Bestari Barus mengaku diundang untuk hadir dan duduk di barisan pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam debat Pilgub Jakarta semalam.

"Saya diundang untuk duduk dalam barisan itu, ya why not? Why not the best, kenapa tidak jika saya ada dalam barisan yang terbaik gitu. Saya hadir di situ dan saya merasa beruntung berada di barisan itu, kira-kira begitu," kata Bestari kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/11).

Bestari mengatakan kapasitasnya hadir dalam barisan pendukung Pramono-Rano sebagai tokoh masyarakat Jakarta, bukan sebagai politikus NasDem. Ia pun mengungkapkan sering memberikan nasihat kepada Pramono-Rano dalam kapasitasnya secara pribadi.

Bestari mengaku menaruh simpati kepada pasangan Pramono-Rano lantaran terbuka terhadap pelbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat untuk diperjuangkan. Di sisi lain, ia mengaku tak berhasil menyampaikan pelbagai aspirasi masyarakat Jakarta kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

"Saya tidak berhasil untuk menyampaikan pesan ini kepada mereka [RK-Suswono], sehingga saya harus memilih kepada siapa amanat masyarakat ini. Mereka [Pram-Rano] juga tahu saya politisi gitu. Kami ingin KJP beres, kemudian kartu lansia dan hal-hal yang bawah sekali gitu loh," kata dia.

Bestari tak ambil pusing terkait langkah yang akan diambil NasDem kepada dirinya lantaran tak mendukung RK-Suswono. Ia kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada NasDem.

"Kalau masalah nanti ada konsekuensi dan sebagainya, ya saya kira saya serahkan kepada kebijakan partai saja. Dalam hal ini saya adalah sebagai pribadi, saya kira itu," ujarnya.

Sebelumnya Bestari terlihat duduk di belakang Pramono-Rano ketika debat berlangsung. Ia mengenakan baju oranye dengan jaket dan peci hitam. Bestari duduk sebelah kanan politikus PDIP Aria Bima.

Kehadiran Bestari di barisan pendukung Pramono-Rano berbeda dengan keputusan NasDem yang telah mengusung RK-Suswono. Sementara Pramono-Rano hanya diusung oleh PDIP.

Selain NasDem, RK-Suswono turut didukung oleh Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, PSI, PKB, Gelora, dan PBB. Kemudian, Perindo, PAN, PPP, PKN, Prima, serta Garuda.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]