tim | CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2024 03:20 WIB
Surabaya, CNN Indonesia --
Calon gubernur nomor urut 1 di Pilgub Jatim (Jawa Timur) 2024, Luluk Nur Hamidah berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan wilayah di Jawa Timur, dengan fokus utama pada pembangunan Kereta Rel Listrik (KRL) di Madura Raya.
"Kami punya komitmen ada KRL di Madura Raya," tegas Luluk, saat menjalani debat publik ketiga Pilgub Jatim 2024, di Grand City Convex, Surabaya, Senin (18/11) malam.
Luluk mengatakan, KRL penting di Madura untuk mempercepat mobilitas masyarakat dan mendukung perekonomian lokal. Program ini akan menjadi salah satu upaya konkret untuk meratakan pembangunan antara wilayah kota dan kabupaten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Luluk menyoroti tantangan di sektor kesehatan, termasuk keterbatasan fasilitas medis. Ia berjanji akan memastikan ketersediaan ambulans air dan tenaga medis yang cukup agar pelayanan kesehatan dapat diakses oleh semua warga Jawa Timur, terutama di daerah dengan infrastruktur terbatas.
"Kami memastikan ada pelabuhan dan rumah sakit, juga ambulans air serta tenaga medis yang tercukupi," ujarnya.
Menurut Luluk, pembangunan infrastruktur tidak hanya soal proyek fisik, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Sebagai penutupan, Luluk serta cawagub Jatim Lukmanul Khakim juga mengingatkan bahwa komitmen untuk mewujudkan perubahan tersebut membutuhkan kerja sama solid antar berbagai pihak.
"Maka kami memiliki komitmen bagaimana kita bisa membatasi jarak antara kesenjangan antara wilayah kabupaten dan kota," pungkasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat ketiga Pilgub Jatim 2024 yang diikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Grand City Convex, Surabaya, Senin (18/11) malam.
Mereka yang akan beradu gagasan antara lain pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Tema debat ketiga ini yakni 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
(frd/wiw)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.