Jakarta, CNN Indonesia --
Mi instan jadi salah satu pilihan makanan praktis yang digemari banyak orang. Tapi, tak semua orang boleh makan mi instan.
Lantas, siapa saja kelompok orang yang tidak boleh makan mie instan?
Mi instan punya rasa yang gurih lezat. Cara memasaknya pun mudah. Tak heran jika mi instan kerap dianggap sebagai 'pemadam kelaparan'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, meski rasanya enak, tapi Anda juga harus ingat bahwa mi instan minim nutrisi. Beberapa kondisi medis bahkan bisa jadi memburuk jika terlalu sering makan mi instan.
Kelompok orang yang tidak boleh makan mie instan
Mengutamakan pilihan makanan sehat adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Berikut beberapa kelompok yang tidak boleh makan mie instan berlebihan, merangkum berbagai sumber.
1. Penderita penyakit jantung
Mengutip Healtshots, orang yang memiliki masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dianjurkan untuk membatasi asupan mi instan.
Mi instan sendiri dikenal sebagai makanan olahan yang tinggi garam. Di dalamnya juga mengandung MSG yang berbahaya.
Konsumsi mi instan berlebih bisa bikin tekanan darah semakin naik.
2. Penderita diabetes
Mi instan terbuat dari tepung putih yang diproses dan rendah serat serta nutrisi penting lainnya.
Konsumsi tinggi karbohidrat rafinasi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Hal ini bisa berbahaya bagi pasien diabetes atau orang yang memiliki resistensi insulin.
3. Anak dan remaja
Ilustrasi. Anak dan remaja, salah satu kelompok orang yang tidak boleh mie instan. (iStockphoto/wachira aekwiraphong)
Anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang seimbang.
Mi instan umumnya rendah serat dan nutrisi, yang bisa berisiko jika dijadikan pilihan makanan utama.
Mengonsumsi makanan yang lebih bergizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan mereka.
4. Orang yang sedang diet
Bagi individu yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga pola makan sehat, mi instan bukan pilihan yang tepat.
Diet tinggi karbohidrat rafinasi seperti mi instan dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Pilihan makanan yang lebih sehat dan bergizi harus menjadi prioritas.
5. Individu sensitif terhadap MSG
MSG (monosodium glutamate) adalah bahan tambahan yang sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa.
Mengutip Healthline, beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap MSG. Sensitivitas ini bisa memicu gejala seperti sakit kepala, mual, tekanan darah tinggi, dan otot kaku.
Orang yang sensitif terhadap MSG masuk dalam kelompok orang yang tidak boleh makan mie instan.
(tst/asr)