CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 05:53 WIB
Banda Aceh, CNN Indonesia --
Debat publik terakhir pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Aceh pada Pilkada serentak 2024 dihentikan setelah ricuh karena pendukung Muzakir Manaf-Fadhlullah protes dan naik ke atas panggung.
Pendukung Muzakir-Fadhlullah meminta cagub Bustami Hamzah yang sedang membacakan visi-misi untuk melepas alat elektronik yang menempel di kerah bajunya dalam acara yang digelar di The Pade Hotel, Aceh Besar, Selasa malam (19/11).
Pendukung paslon nomor urut 2 Muzakir Manaf - Fadhlullah menuduh Bustami menggunakan alat komunikasi dua arah saat penyampaian visi-misi tersebut dengan cara berteriak hingga naik ke atas panggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keamanan, panitia dan kru televisi yang menyiarkan secara langsung tiba-tiba menghentikan debat publik karena adanya ketegangan antara kedua pendukung paslon.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Agusni AH mengatakan alat elektronik memang tidak dibenarkan digunakan saat debat. Namun, dugaan penggunaan alat elektronik itu nantinya Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) yang akan membuktikannya.
"Sesuai dengan tata tertib setiap alat elektronik yang ada pada paslon tidak dibenarkan untuk digunakan. Dugaan-dugaan itu nanti Panwaslih yang membuktikan," kata Agusni kepada wartawan.
Sementara itu Bustami Hamzah membantah tuduhan menggunakan alat komunikasi dua arah yang menempel di kerah bajunya. Kata dia, alat tersebut adalah clip on microphone yang digunakan menangkap suara untuk dokumentasi internal.
"Ini clip-on microphone, alat penjernih suara. Mic ini untuk konten medsos. Tidak ada larangan penggunaannya dalam tata tertib debat," kata Bustami usai debat dinyatakan selesai karena waktu habis gara gara kericuhan terjadi.
Pihaknya merasa dirugikan dengan dihentikannya debat tersebut. Bustami meminta agar KIP Aceh menjadwal ulang untuk debat ketiga.
Juru bicara badan pemenangan paslon Muzakir Manaf-Fadhlullah, Firdaus Noezula menyesalkan insiden tersebut. Menurutnya protes yang dilayangkan oleh pihaknya seharusnya disikapi agar tidak terjadi keributan.
Apalagi protes tersebut terkait dugaan penggunaan alat elektronik yang dipakai oleh Bustami Hamzah saat menyampaikan visi-misi debat.
"Ini (alat elektronik) tidak dibolehkan sesuai tata tertib. Kami menilai pasangan 01 telah (Bustami-Fadhil Rahmi) melakukan pelanggaran," ujar Firdaus.
(dra/kid)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.