Ditanya Prabowo Belum Setor Calon Menteri, NasDem Diam Saja

1 month ago 22

CNN Indonesia

Senin, 14 Okt 2024 07:50 WIB

Partai NasDem memutuskan untuk tidak ikut masuk kabinet pemerintahan meski mereka tetap komitmen mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Partai NasDem memutuskan untuk tidak ikut masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan pihaknya memutuskan untuk tidak ikut masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Hermawi mengatakan Prabowo selaku presiden terpilih pun sempat mempertanyakan partainya tak kunjung menyetor daftar kandidat menteri untuk dipelajari.

"Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama' kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermawi mengklaim ada banyak pertimbangan yang dipilih oleh NasDem sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," ujarnya kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10).

Ia beralasan masukan dan pemikiran dari NasDem kepada pemerintahan Prabowo-Gibran jauh lebih penting dari pada hanya sekedar kehadiran di dalam kabinet.

"Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal, itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," tuturnya.

Terlepas dari itu, Hermawi menegaskan partainya tetap bergabung dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Prabowo sebelumnya mengaku sudah lama memantau calon menterinya yang akan masuk pada kabinet 2024-2029 mendatang.

Menurut Prabowo, nama-nama tersebut sudah disetor oleh pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia mengklaim banyak di antara nama-nama itu memiliki kapabilitas.

Prabowo mengungkap di antara nama-nama tersebut selama ini juga sudah bekerja sama dengan dirinya di Kabinet Indonesia Maju. Dia juga mengakui telah melakukan diskusi dengan mereka meski prosesnya dilakukan secara tertutup.

"Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi jadi ada tahap-tahap yang kita tidak di depan media, tapi sudah dilaksanakan," katanya.

(tfq/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi