Geger Kasus Jaksa Jovi Andrea di Tapsel, Kejagung Bantah Kriminalisasi

14 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 15 Nov 2024 12:55 WIB

Kejagung menyatakan tak ada kriminalisasi dalam penetapan tersangka jaksa di Kejari Tapanuli Selatan, Jovi Andrea, pada kasus pencemaran nama baik. Foto ilustrasi. Kejagung menyatakan tak ada kriminalisasi dalam penetapan tersangka jaksa di Kejari Tapanuli Selatan, Jovi Andrea, pada kasus pencemaran nama baik. (CNN Indonesia/Ramadhan Nur Fadillah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan tidak ada unsur kriminalisasi dalam penetapan tersangka jaksa di Kejari Tapanuli Selatan, Jovi Andrea, pada kasus pencemaran nama baik.

Menurut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar Jovi mempertanggungjawabkan perbuatannya sendiri.

⁠"Kejaksaan tidak pernah melakukan kriminalisasi terhadap pegawainya, melainkan yang bersangkutan sendiri yang mengkriminalisasi dirinya karena perbuatannya," ujar Harli dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (15/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harli menjelaskan kasus ini bermula dari unggahan Jovi yang menuding jaksa Nella Marissa telah menggunakan mobil dinas Kajari Tapanuli Selatan untuk berhubungan badan dengan pacar.

Namun, tudingan tersebut tidak terbukti dan hanya rekayasa atau akal-akalan dari Jovi untuk meraih dukungan publik.

"Perbuatan ini bersifat personal antara yang bersangkutan dengan korban dan tidak terkait dengan institusi tetapi oleh yang bersangkutan menggunakan isu soal mobil dinas Kajari," jelasnya.

Harli mengatakan unggahan yang menyerang personal korban itu dilakukan Jovi sebanyak dua kali pada 14 Mei dan 19 Juni 2024. Selama periode itu, kata dia, pelaku juga tidak pernah meminta maaf kepada korban.

"Korban yang malu dan dilecehkan kemudian melaporkan yang bersangkutan ke Polres Tapsel. Unggahan itu merupakan kata-kata yang tidak senonoh dan menuduh korban menggunakan mobil dinas Kajari untuk berhubungan badan," tuturnya.

Karena itu, Harli meminta agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah narasi yang disebarkan Jovi melalui akun media sosial. Menurutnya, Jovi justru tengah berupaya membelokan isu yang sebenarnya dengan narasi yang menguntungkan dirinya demi meraih simpati masyarakat.

"Selama ini sudah dilakukan upaya pembinaan dan mediasi tetapi yang bersangkutan justru selalu mengalihkan isu dengan topik-topik lain di media sosial seolah-olah yang bersangkutan adalah pendekar hukum dan kebenaran," pungkasnya.

Sebelumnya, Jovi Andrea Bachtiar, jaksa fungsional di Kejari Tapanuli Selatan ditangkap dan menjadi tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik. Ia menuduh mobil miliki Kajari digunakan untuk berpacaran oleh Nella Marissa selaku staf Kajari.

(tfq/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi