Gelar Doktor Raffi Ahmad Diakui saat Pelantikan Utusan Khusus Prabowo

3 weeks ago 9

CNN Indonesia

Selasa, 22 Okt 2024 10:52 WIB

Gelar doktor honoris causa Raffi Ahmad diakui dalam pelantikan utusan khusus Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Raffi Ahmad dilantik jadi utusan khusus Presiden Prabowo. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gelar doktor honoris causa Raffi Ahmad diakui dalam pelantikan utusan khusus Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara hari ini.

Pelantikan Raffi dan sejumlah utusan khusus presiden dilakukan melalui Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029.

"Dr. (HC.) Raffi Farid Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni," kata Deputi bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan keppres di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara itu, Prabowo juga melantik enam pejabat lainnya. Mereka adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono serta Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan Setiawan Ichlas.

Kemudian, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman. Ada juga Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital Ahmad Ridha Sabana.

Prabowo juga melantik Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan dan Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu. Selain itu, ada Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani.

Sebelumnya, Raffi Ahmad mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM). Pemberian gelar itu memicu polemik karena legalitas UIPM.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Kemendikbudristek melakukan penelusuran pada 29-30 September 2024. Mereka menemukan UIPM tak punya izin operasional.

"Saat ini, tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tengah menindaklanjuti temuan yang ada. Kami akan bertindak tegas apabila ditemukan unsur-unsur pelanggaran," kata Dirjen Diktiristek Abdul Haris melalui keterangan tertulis, Jumat (4/10).

(dhf/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi