Gerindra: NasDem Tak Ajukan Nama Menteri Tapi Bagian dari Koalisi

1 month ago 18

CNN Indonesia

Senin, 14 Okt 2024 16:15 WIB

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan NasDem tetap bagian dari koalisi pemerintah Prabowo-Gibran meski tak gabung kabinet. Ilustrasi. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan NasDem tetap bagian dari koalisi pemerintah Prabowo-Gibran meski tak gabung kabinet. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengamini bahwa Partai NasDem tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Namun, kata Muzani, partai pimpinan Surya Paloh itu tetap jadi partai koalisi pemerintah.

"NasDem tidak mengajukan daftar untuk duduk di kementerian, tapi NasDem mengatakan bagian dari koalisi," kata Muzani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani mengklaim NasDem siap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, meskipun NasDem tak gabung di kabinet, bukan berarti mereka bersama pemerintah.

"Bahwa tidak ambil bagian bukan berarti tidak ambil bagian pemerintah," ujar Ketua MPR itu.

Ia pun tak menjawab tegas apakah presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menyiapkan kursi menteri untuk NasDem.

Pada Pilpres 2024, NasDem mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Setelah pilpres usai, Surya Paloh menyatakan NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Giban.

Namun, pada Minggu (13/10), Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan NasDem tak akan masuk kabinet Prabowo. Dia menyebut ada banyak pertimbangan NasDem sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi di RSPAD Gatot Subroto, Minggu.

Ia beralasan masukan dan pemikiran dari NasDem kepada pemerintahan Prabowo-Gibran jauh lebih penting dari sekadar kehadiran di dalam kabinet. Hermawi pun mengatakan partainya tetap bergabung dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 dalam Sidang Paripurna MPR.

Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan juga Ketua Umum Partai Gerindra. Sementara itu, Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi