CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2024 16:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengakui ada imbauan dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya kepada para menteri Kabinet Merah Putih. Menurut Budi, Teddy meminta para menteri agar lebih hati-hati dalam bertindak, terutama terkait kepentingan pribadi.
"Imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih. Bukan (teguran). Ya semuanya diingatkan untuk kita hati-hati dalam lakukan langkah-langkah, terutama yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga," kata Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).
Hal ini menyusul adanya surat berkop kementerian yang diteken Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. Surat itu merupakan undangan haul (peringatan kematian) ibu Yandri kepada para perangkat desa di Sindangheula, Pabuaran, Serang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Arie mengatakan imbauan disampaikan melalui pesan singkat. Pesan itu disampaikan melalui grup WhatsApp menteri Kabinet Merah Putih.
Sebelumnya, beredar imbauan dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya kepada menteri tentang kop surat kementerian. Imbauan itu menyusul penggunaan kop kementerian dalam surat undangan haul ibunda Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
"Dalam masa awal jabatan harap berhati-hati dalam membuat surat atas nama/kop/stempel kementerian & tanda tangan menteri, terkait acara pribadi dan menghindari hal-hal yang berpotensi menjadi polemik di masyarakat," bunyi pesan imbauan yang dikonfirmasi salah seorang anggota Kabinet Merah Putih kepada CNNIndonesia.com.
Sehari sebelumnya, surat undangan berkop Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal untuk acara haul almarhumah ibu Menteri Yandri Susanto. Surat itu dikritik eks Menko Polhukam Mahfud MD di X (Twitter). Yandri mengakui hal itu.
"Itu bisa koreksi lagi nanti, yang pasti tidak disalahgunakan dan dibelokkan. Terima kasih kepada Pak Mahfud, Insya Allah tidak akan diulangi lagi, ini murni haul emak kami," ucap Yandri ujar Yandri Susanto di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Pabuaran, Serang, Banten, Selasa (22/10).
Pada acara haul itu, istri Yandi, Ratu Zakiyah, turut mendampingi. Ratu Zakiyah saat ini maju sebagai calon Bupati Serang pada Pilkada 2024. Yandi menegaskan tak ada arahan untuk memilih Ratu.
"Walaupun nyumbang makanan atas nama emak kami dan syukuran kami sebagai putranya, inilah cara kami berbakti kepada orang tua," tuturnya.
(dhf/tsa)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.