4 weeks ago
14
CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 18:53 WIB
Jokowi berfoto bersama seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan Kabinet Indonesia Maju. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpamitan kepada seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Kabinet Indonesia Maju. Sambutan terakhir itu disampaikan Jokowi dalam acara jamuan makan siang di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10).
Jokowi berterima kasih kepada seluruh 'anak buahnya' yang selama ini sudah membantunya di pemerintahan. Ia pun berharap apa yang sudah dilakukannya dan para menteri saat ini maupun terdahulu bermanfaat bagi negara.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, atas support, atas kerja keras untuk negara ini," kata Jokowi melalui keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi turut mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh jajarannya jika selama masa interaksi dan kerja sama ada hal-hal yang kurang berkenan.
Ia pun menyampaikan selamat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan kabinet barunya yang akan segera bertugas.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengingatkan perjalanan mereka selama ini yang menurutnya dilalui banyak momen penting dan berbagai dinamika.
"Kita telah lalui bersama-sama, banyak tantangan-tantangan yang kita diskusikan, kita debatkan, kita ramaikan di dalam rapat-rapat kabinet, rapat terbatas, dan rapat internal," ujar Jokowi.
Jokowi hari ini memanggil semua menteri Kabinet Indonesia Maju ke istana. Ia mengundang para menteri untuk makan siang bersama di hari kerja terakhir kabinet.
Adapun Jokowi akan resmi purnatugas pada 20 Oktober 2024 setelah satu dekade memimpin Indonesia. Jokowi akan digantikan oleh pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto.
Pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 akan digelar di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Mereka bakal dilantik melalui Sidang Paripurna MPR. Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan, mekanisme pelantikan Prabowo-Gibran dipastikan masih menggunakan aturan yang lama.
(khr/isn)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.
