CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2024 13:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan bermotor terjadi flyover Arif Rahman Hakim, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (22/10) malam.
Diduga, insiden ini disebabkan pengendara motor berpelat merah atau dinas.
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya tengah menyelidiki insiden kecelakaan beruntun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas sedang melakukan penyelidikan untuk membuat terang peristiwa tersebut," kata Multazam saat dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Multazam belum menjelaskan ihwal kronologi kecelakaan beruntun tersebut. Termasuk, soal penyebab kecelakaan.
Multazam hanya menyebut pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan para saksi di lokasi.
"Masih diselidiki, kami kumpulkan keterangan di sekitar dugaan TKP. Kami mohon pengguna jalan tertib dalam berlalu lintas taati peraturan," ucap dia.
Informasi soal insiden kecelakaan ini turut beredar di media sosial. Dalam unggahan yang beredar, terlihat sejumlah kendaraan roda dua rusak akibat kecelakaan tersebut.
Masih dalam unggahan itu, disampaikan kecelakaan beruntun terjadi lantaran pengendara motor berpelat dinas merah berhenti mendadak. Disebutkan ada tiga korban terlibat tabrakan beruntun, sementara mobil berpelat dinas itu disebut langsung pergi.
Pria bersenjata tajam adang Transjakarta di Sarinah Jakarta
Selain itu ada video viral lain yang merekam aksi seorang pria diduga membawa senjata tajam (tajam) dan mengadang bus Transjakarta di dekat Sarinah, Jakarta Pusat.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan topi berdiri di jalur TransJakarta. Pria tersebut pun mengadang laju bus TransJakarta, dan sempat mengetuk kaca angkutan umum tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Firdaus mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu.
"Masih dalam pencarian," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Saat ini, kata dia, kepolisian masih mencari identitas pria yang diduga membawa sajam tersebut.
"Sedang diprofiling pelakunya," ucap dia.
(dis/kid)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.