CNN Indonesia
Kamis, 05 Des 2024 11:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) membantah terlibat dalam proses pemilihan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan berlangsung pada Desember 2024.
"Kemenkes menghormati independensi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan mandiri. Kami tidak memiliki kepentingan atau keterlibatan dalam proses pemilihan internal PMI," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman dikutip di laman resmi Kemenkes.
Aji menjelaskan adanya tudingan mengenai intervensi dan penyediaan dana untuk mendukung calon tertentu sangat tidak berdasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mendukung penuh PMI sebagai mitra strategis dalam program-program kemanusiaan. Namun, hubungan ini murni didasari pada kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Aji juga menegaskan keterlibatan Kemenkes dalam Munas PMI tidak pernah terjadi, apalagi dengan tujuan politis. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi dan memastikan kebenaran sebelum menyebarkannya.
Dengan klarifikasi ini, Aji berharap semua pihak dapat memahami posisi dan komitmen kementerian dalam menjaga profesionalisme serta integritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Fokus utama kami adalah meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap proses pemilihan Ketua Umum PMI berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi," tambah Aji.
Sebelumnya rumor mengenai adanya upaya untuk menggoyang Jusuf Kalla dari Ketua Umum PMI menguat jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke 22 PMI.
Mantan Menteri ESDM yang juga mantan Sekjen PMI Sudirman Said saat berbicara saat berbincang dengan wartawan senior, Hersubeno Arief yang diunggah di akun Hersubeno Point bertajuk "Bahaya Ini, Jusuf Kalla Mau Disingkirkan dari PMI" dilihat Minggu, 1 Desember 2024.
Dalam perbincangan tersebut, Sudirman Said membahas terkait beredarnya surat dari Komite Donor Darah Indonesia.
Surat ini berisi undangan kepada para ketua PMI kabupaten, kota, provinsi seluruh Indonesia untuk datang ke Hotel Sultan Jakarta yang isinya untuk mendukung Agung Laksono sebagai Ketum PMI yang baru.
Ironisnya, organisasi Komite Donor Darah Indonesia itu, menurut Sudirman Said, selama ini tidak dikenal di kalangan PMI.
(rzr/DAL)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.