CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2024 14:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan tidak ada istilah 'matahari kembar' selama ia bekerja bersama Presiden Joko Widodo dalam lima tahun pemerintahan
Wapres Ma'ruf mengaku berkolaborasi baik dengan Jokowi. Ia mengibaratkan kerja sama yang dibangun dengan Presiden Jokowi seperti berpartner dalam pertandingan badminton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan bilang kalau saya itu berpartner seperti badminton. Badminton double itu kalau pasangan kita ke depan, saya harus ke belakang, kalau ke kanan, saya harus ke kiri, sehingga terjadi tidak terjadi tabrakan," ujarnya usai meresmikan Universitas Darul Ma'arif di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10).
Wakil Presiden menegaskan pentingnya saling mengisi dan saling membantu dalam menjalankan program-program pemerintah antara presiden dan wakilnya.
"Jika beliau berhalangan hadir di sini, saya akan hadir," ujarnya.
Ma'ruf menjelaskan bahwa kolaborasi yang erat antara pemimpin dan masyarakat adalah kunci untuk menghindari potensi konflik. Ia lantas menyinggung istilah "matahari kembar".
"Sehingga tidak ada lagi ada matahari kembar, tidak ada. Semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menyempatkan diri untuk berpamitan kepada para santri dan masyarakat setempat yang hadir di peresmian Universitas Darul Ma'arif, menjelang purnatugas pada 20 Oktober 2024.
"Alhamdulillah, beberapa hari lagi, tanggal 20, sudah ada pemerintahan yang baru, presiden dan wakil presiden yang baru. Saya kira itu, sekaligus juga pamit pada masyarakat," katanya.
Presiden Jokowi menjabat dua periode atau 10 tahun. Pada periode pertama Jokowi berdampingan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pada periode kedua, Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin dan berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 silam.
(Antara/wis)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.