Ketua MUI ke Miftah: Goblokin Orang Jualan Tanda Tak Belajar Etika

1 month ago 20

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis menekankan pentingnya menjaga perkataan/lisan dalam komunikasi publik, utamanya bagi para penceramah atau pejabat publik.

Hal itu disampaikannya merespons langkah pendakwah yang juga Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman karena mengolok-olok penjual es teh keliling di forum pengajian.

"Yg (ngustadz) kaya' begitu jangan ditiru ya Dekk... goblok2-in orang jualan itu tanda tak belajar etika. Apalagi di depan umum saat pengajian...Astaghfirullah," demikian cuplikan kalimat dari unggahan Cholil di akun X miliknya, Selasa (3/12) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin niatnya bercanda tapi itu tak lucu, mungkin maksudnya mencairkan suasana tapi itu tak sopan. Reflek tindakan spontan yg menyiprat menjadi penghinaan di depan publik. Ayo kita muhasabah utk terus belajar etika dan belajar menghargai orang lain," imbuhnya di unggahan lain pada akun X-nya.

[Gambas:Twitter]

Ucapan yang dilontarkan Miftah Maulana--dan viral--dinilai menyinggung sensitivitas publik dan mendapat berbagai reaksi dari masyarakat. Miftah sebelumnya menyampaikan ucapan dalam sebuah acara yang menimbulkan kontroversi, meski dalam perjalanannya sudah meminta maaf atas ucapannya terhadap penjual es teh.

Cholil mengatakan permintaan maaf tersebut merupakan langkah yang baik, namun peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga bagi Miftah dan masyarakat umum, terutama bagi pejabat publik.

"Dia sudah minta maaf, baiknya jadi pelajaran bagi dia dan kita semua untuk menjaga lisan," kata dia yang juga Rais Syuriyah PBNU tersebut, Rabu (4/12).

Cholil Nafis menekankan pentingnya kesadaran dalam memilih kata-kata saat menyampaikan materi, baik dalam situasi formal maupun santai, terutama bagi seorang pejabat publik.

"Penting untuk kita semua menjaga menjaga lisan, apalagi sebagai pejabat publik tentunya lebih menjadi perhatian masyarakat," ujar Cholil.

Cholil Nafis berharap kejadian ini dapat mendorong semua pihak, khususnya para pejabat publik dan tokoh masyarakat, untuk lebih bijak dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan perasaan tersinggung di kalangan umat.

"Materi yang disampaikan harus sesuai kondisi masyarakat yang hadir, menyelesaikan masalah bukan nambah masalah," kata dia.

Dengan adanya kejadian Miftah tersebut, kata dia, MUI juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lisan dan keharmonisan dalam berinteraksi, baik di dunia maya maupun dunia nyata, guna menciptakan kedamaian dan kerukunan di tengah keragaman Indonesia.

"Kalau bercanda pun perlu menjaga sensitivitas publik. Karena sopan atau tidaknya kata-kata itu dirasakan oleh umat," ujar Cholil.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto telah menegur Miftah usai mengolok-olok penjual es teh yang bernama Sunhaji di Magelang.

"Presiden sudah beri teguran kepada yang bersangkutan melalui Setkab untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja terluka atas kejadian kemarin," kata Hasan dalam keterangannya melalui video, Rabu (4/12).

Hasan mengatakan Miftah juga sudah mendatangi Sunhaji di Magelang, Jawa Tengah untuk meminta maaf langsung.

Ia berharap silaturahmi antara Miftah dan Sunhaji tetap berjalan baik. Sunhaji juga ingin melihat Miftah untuk mengadakan pengajian di desanya.Sebelumnya, video Miftah mengolok-olok penjual es teh viral di media sosial. Ejekan itu ia sampaikan saat diminta memborong jualan pedagang es teh.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak nggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Miftah kepada pedagang es teh dalam video tersebut.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi