Gerindra | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Nov 2024 12:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak masyarakat Banten untuk memilih pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni dan Dimyati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten yang berlangsung Rabu, 27 November 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam video yang juga menampilkan Andra Soni. Keduanya terlihat kompak menggunakan kemeja putih serta celana hitam. Pada video itu, Prabowo mengatakan dirinya mempercayai kemampuan Andra Soni untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten.
"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto, saya percaya Sauudara Andra Soni akan bekerja keras dan akan bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan kesejahteraan rakyat Banten," ujar Prabowo, Sabtu (23/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Prabowo optimis jika Andra Soni dapat membawa kemajuan bagi kehidupan masyarakat Banten.
"Bersama-sama kita akan memperbaiki kehidupan rakyat Banten. Terima kasih," kata Prabowo.
Maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati menawarkan sejumlah program unggulan yang ditujukan bagi rakyat Banten. Salah satunya, program sekolah gratis untuk SMA/SMK dan MA, baik negeri maupun swasta, juga program penyediaan beasiswa untuk sarjana.
Program di sektor pendidikan itu merupakan wujud keadilan pendidikan yang dinilai layak diperoleh warga Banten, sejalan dengan amanat konstitusi.
Adapun program lain adalah program bangun jalan desa sejahtera atau disingkat Program Bang Andra, serta program desa tangguh. Kemudian, Andra Soni-Dimyati siap berfokus membenahi jalan-jalan desa di Provinsi Banten untuk membuka akses jalan yang layak bagi masyarakat desa.
Program Bang Andra dirancang untuk memperbaiki dan membangun jalan yang menghubungkan desa-desa dengan pusat-pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, sehingga akses warga terhadap layanan dasar, dan peluang ekonomi dapat meningkat.
Program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas.
Terakhir, adalah program Desa Tangguh yang bertujuan memberikan bantuan dana senilai Rp300 juta per desa setiap tahunnya.
(rea/rir)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.