Menteri Hukum Sebut Prabowo Berpeluang Anulir Supres Capim KPK Jokowi

1 week ago 5

CNN Indonesia

Senin, 04 Nov 2024 20:03 WIB

Menteri Hukum mengatakan apakah akan menggunakan supres capim KPK dari Jokowi atau buat baru, itu akan terserah Presiden Prabowo. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto disebut berpeluang menganulir dan mengirim ulang Surat Presiden (Supres) terkait calon pimpinan dan calon dewas KPK yang sebelumnya sudah diserahkan Presiden Joko Widodo ke DPR sebelum mengakhiri masa jabatan.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas mengatakan DPR saat ini telah mengirim surat kepada Istana untuk meminta penjelasan soal calon pimpinan KPK dan calon anggota Dewas KPK. Dia bilang Presiden akan memberi jawaban dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setahu saya, pimpinan DPR sudah mengirim surat kepada presiden. Presiden juga nanti dalam waktu dekat pasti akan menjawab terkait dengan surat dari pimpinan DPR," kata Supratman di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (4/11).

Nantinya, kata dia, Prabowo berpeluang melakukan seleksi ulang terhadap nama-nama calon pimpinan dan dewas KPK. Jika demikian, Presiden bisa kembali membentuk panitia seleksi atau Pansel yang baru untuk melakukan proses tersebut.

"Boleh dua-duanya, beliau mau meng-goal-kan nama-nama yang sama, memakai pansel yang lain, tergantung Presiden. Atau mau membentuk yang lain, kita tergantung Presiden," ujar politikus Gerindra itu.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima Supres terkait tindak-lanjut pemilihan calon pimpinan dan dewas KPK. Surat tersebut telah diterima Ketua DPR Puan Maharani.

Namun, hingga saat ini DPR belum menyampaikan surat itu dalam Paripurna DPR untuk bisa ditindaklanjuti di Komisi terkait. Nantinya, DPR akan melakukan atau memilih lima dari 10 nama yang diserahkan, masing dari capim dan dewas.

"Kayaknya sudah ya. Kemarin itu saya dengar sudah di meja Bu Puan. Nanti entah mekanismenya gimana kita belum putuskan. Karena harus diputuskan melalui rapim itu," kata Dasco saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).

(thr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi