Motor Terendam Banjir, Apa yang Harus Dilakukan?

1 month ago 32

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Sepeda motor yang terendam banjir berpotensi rusak apabila tidak ditangani dengan baik. Jika kondisi ini terjadi pada motor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan tanpa harus ke bengkel.

Penanganan berupa pertolongan pertama bisa dilakukan sendiri oleh Anda menggunakan kunci-kunci perbengkelan bawaan dealer yang biasanya dibekali kepada setiap konsumen.

Dalam kondisi motor terendam banjir, ada baiknya untuk mengetahui berapa ketinggian air membanjiri motor. Hal ini untuk memastikan apakah air membasahi komponen kelistrikan motor atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanganan sendiri bisa dilakukan pada motor yang terendam banjir dengan ketinggian 30 cm atau setengah roda. Jika ketinggian air yang membanjiri motor lebih dari itu, penanganan bisa jadi lebih sulit sehingga perlu peralatan lebih lengkap serta tenaga ahli.

Hal ini karena komponen penting seperti karburator atau Electronic Control Unit (ECU) kemungkinan sudah ikut terendam air. Namun jika kondisi banjir masih di bawah 30 sentimeter, pemilik bisa menanganinya sendiri tanpa harus ke bengkel. Berikut langkah-langkahnya:

Jangan nyalakan kontak dan copot kelistrikan

Sebelum memulai perawatan, pastikan mencopot kelistrikan baterai untuk menghindari korsleting pada komponen motor Anda.

Disarankan untuk tidak menyalakan kunci kontak dan mesin usai motor terendam banjir. Sebab kemungkinan air sudah tersedot masuk mesin lewat saringan udara atau bahkan melalui celah-celah kecil.

Copot dan cek busi

Kemudian langkah selanjutnya bisa mencopot dan mengganti busi pada motor. Busi bisa dibuka menggunakan kunci busi yang dibekali oleh dealer.

Selanjutnya, bisa membersihkan bersihkan lubang dan busi hingga kering dari air. Bila ingin lebih bersih lagi, gunakan bensin untuk membersihkan busi kemudian keringkan sebelum dipasang lagi.

Mengganti busi yang baru juga diperlukan jika ingin memastikan suplai kelistrikan pada motor Anda baik. Boleh jadi busi yang sudah terendam air tak bisa berfungsi secara optimal, seperti keadaan sebelumnya.

Kuras oli dan pelumas

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan sendiri yaitu menguras pelumas yaitu oli mesin. Apabila motor Anda matic, bisa pula mengganti oli gardan.

Suku cadang yang disiapkan yakni setidaknya dua botol pelumas baru, baik itu oli mesin maupun oli gardan. Lalu kosongkan pelumas yang ada di mesin.

Mengosongkan pelumas dari mesin bukan pekerjaan sulit sebab bisa memanfaatkan gravitasi. Caranya tinggal buka penutup lubang pembuangan pelumas di bagian bawah, kemudian biarkan pelumas keluar.

Pemilik bisa mengamati kondisi internal mesin melalui pelumas tersebut, bila sudah tercampur air biasanya ada perubahan warna, yaitu menjadi coklat atau seperti kopi susu.

Setelah dikuras, masukkan pelumas baru kemudian coba nyalakan mesin menggunakan kick starter. Biarkan mesin hidup beberapa menit, kemudian matikan mesin dan kuras lagi pelumas mesin motor Anda.

Setelah itu masukan lagi pelumas baru dan setelahnya nyalakan kembali motor Anda. Umumnya mesin akan mengalami gejala 'brebet', tapi setelah itu mesin bakal kembali normal seperti semula.

Cuci motor

Terakhir, cuci motor Anda agar tidak ada kotoran air banjir yang menempel. Perlu diketahui kotoran air tersebut efeknya dapat meninggalkan noda dan karat pada bagian besi sepeda motor.

Itulah cara-cara yang bisa dilakukan usai motor Anda terendam banjir. Jika cara-cara di atas tidak berhasil, penting untuk memanggil tenaga ahli supaya bisa ditangani dengan baik.

[Gambas:Video CNN]

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi