Jakarta, CNN Indonesia --
Dua mobil klasik menyambut pengunjung begitu masuk Hyundai Motorstudio Seoul, Korea Selatan. Masing-masing berwarna toska dan kuning.
Mobil berkelir toska itu merupakan Hyundai Cortina, sementara yang bercat kuning adalah Hyundai Pony Taksi Ekuador.
CNNIndonesia.com bersama Hyundai Motor Indonesia (HMID) berkunjung ke Hyundai Motorstudio di Seoul tersebut pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terletak di kawasan Gangnam, studio ini menggabungkan elemen desain, teknologi, dan seni. Lantai dasar studio memakai kaca transparan, sehingga orang dari luar bisa melihat bagian dalam bangunan.
Selain dua mobil klasik Cortina dan Pony, lantai satu studio diisi dengan cerita sejarah pendirian Hyundai serta foto-foto tentang produksi awal mobil tersebut.
Sejarah Hyundai mulai dari produksi mobil pertama hingga saat ini tercatat di Hyundai Motorstudio Seoul, Korea Selatan, Kamis (20/2). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Hyundai Motor Company didirikan pada tahun 1967. Hyundai memilih Cortina sebagai kendaraan pertama yang dirakit bekerja sama dengan Ford Motor Company.
Cortina mulai diproduksi di Pabrik Hyundai Ulsan pada November 1968.
Tujuh tahun berselang, Hyundai berhasil menciptakan mobil independen pertamanya yang diberi nama Pony. Hyundai Pony mendapat sambutan hangat dari masyarakat Korsel.
Hyundai Pony memenuhi jalan-jalan di Korsel pada saat itu. Mobil ini juga langsung diekspor ke Ekuador pada 1976. Mobil ini juga menjadi taksi dengan warna kuning di Ekuador.
Mobil tersebut menjadi tonggak sejarah bagi Hyundai dalam mengembangkan mobil-mobil model lainnya.
Di lantai satu, pengunjung juga bisa membeli berbagai souvenir seperti pin dengan desain beberapa jenis mobil Hyundai, perangko, serta diecast atau miniatur mobil-mobil Hyundai.
Hyundai Sonata menjadi saksi bisu sejarah otomotif Korea Selatan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Beranjak ke lantai dua Hyundai Motorstudio, pengunjung akan melihat mobil-mobil unggulan lainnya, seperti Sonata (Y1), Scoupe, dan Elantra.
Sonata diproduksi mulai pada 1985. Ketika itu kelas menengah di Korsel, mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan karena pertumbuhan ekonomi.
Mobil menjadi lebih dari sekedar alat transportasi, namun sudah melambangkan pencapaian ekonomi dan kehidupan yang lebih baik.
Hyundai kembali bereksperimen dengan menggarap mobil sedan dua pintu, Scoupe pada 1988. Scoupe menjadi mobil dua pintu pertama Korsel yang dilengkapi dengan mesin hasil pengembangan sendiri.
Selain mobil-mobil bersejarahnya, Hyundai juga menampilkan produk terkininya. Salah satunya mobil listrik Ioniq 9. Pengunjung bisa melihat langsung mobil listrik yang baru dipasarkan di Korsel.
Hyundai Ioniq 9 merupakan SUV bertenaga listrik. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
SUV listrik premium berukuran besar itu menggabungkan estetika modern dengan teknologi canggih. Desain mobil ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis.
Sementara interiornya menawarkan kemewahan dan kenyamanan yang menyaingi kendaraan premium konvensional.
Perjalanan Hyundai selama puluhan tahun dalam industri otomotif dirayakan dalam pameran khusus yang memperingati pencapaian luar biasa: produksi 100 juta kendaraan.
Dengan berbagai pengalaman yang ditawarkan, Hyundai Motorstudio Seoul bisa menjadi destinasi bagi pecinta otomotif, baik yang ingin menyelami sejarah Hyundai maupun merasakan inovasi terbaru dalam industri kendaraan.
(mik/fra)