PDIP Tak Masuk Kabinet Tapi Dukung Pemerintahan Prabowo Lewat Parlemen

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan partainya tidak mengambil sikap oposisi meski telah resmi tidak ada kader PDIP yang masuk ke dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Said menegaskan PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo melalui DPR sebagaimana telah disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Kami mendukung pemerintah lewat jalur parlemen, walaupun kami tidak ada kader di kabinet. Sama saja dengan (pernyataan) Mbak Puan," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10).

Lebih lanjut, Said juga mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih yang telah dilantik oleh Prabowo.

Ia berharap seluruh jajaran menteri tersebut dapat bekerja sama dengan DPR dalam menjalankan seluruh program kerja.

"Kami semua sungguh berharap ada kerjasama yang apik antara parlemen dengan eksekutif karena dua-duanya punya kepentingan yang sama untuk kemajuan bangsa," katanya.

Di sisi lain, Said enggan berspekulasi apakah PDIP akan bergabung ke Kabinet Merah Putih jika Presiden Prabowo melakukan kocok ulang kabinet (reshuffle).

Terlebih, kata Said, Presiden Prabowo baru saja melantik jajaran menteri yang akan membantu kerja-kerjanya dalam 5 tahun kedepan.

"Wah, jangan berandai-andai, enggak boleh. Kabinetnya baru kemarin dibentuk, tiba-tiba bicara reshuffle," tutur dia.

Sebelumnya, Prabowo telah melantik 48 jajaran menteri di Kabinet Merah Putih. Jumlah itu terdiri dari 41 menteri teknis dan 7 menteri koordinator.

Selain itu Prabowo juga melantik 5 kepala lembaga setingkat menteri. Salah satunya Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

(thr/fra)

[Gambas:Video CNN]